Danrem 133/Nani Wartabone Buka Pelatihan Penanggulangan Bencana

0 363

HarianMetro.co – GORONTALO, Bencana alam yang sering terjadi diantaranya gempa bumi, longsor, serta paling parah adalah banjir bandang, khususnya diwilayah Provinsi Gorontalo juga termasuk salah satu wilayah yang rawan bencana alam.

Dengan hal tersebut, Korem 133/Nani Wartabone, Gorontalo menggelar kegiatan Latihan Penanggulangan bencana, dimana semua komponen serta instansi terkait mempunyai kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya bencana alam di Provinsi Gorontalo, Ujar Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, M.A., saat membuka Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam di Aula Kusno Danupoyo, Makorem 133/NW, Senin (19/10/2020).

Danrem 133/NW menjelaskan, bahwa tujuan dari Latihan Penanggulangan Bencana ini, untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan seluruh personil dalam jajaran Satuan Korem 133/NW ketika menghadapi bencana yang kerap kali datang tiba-tiba serta kesiapsiagaan operasional untuk turut serta dalam penanggulangan dan mitigasi bencana alam.

Dengan harapan latihan ini dapat meningkatkan koordinasi, komunikasi, dan sinergitas antar seluruh unsur yang terkait dalam penanggulangan bencana alam.

“Melalui latihan ini semua unsur dapat meningkatkan koordinasi dan komunikasi sehingga ketika terjadi bencana tidak terlalu sulit untuk mengatasinya, tegasnya.

Ditambahkan oleh Kasi Ops Korem 133/NW, Kolonel Inf Andri Amijaya Kusuma.S.Sos., M.H., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan latihan ini dilaksanakan selama 5 hari yang dibagi dalam dua tahap.

“Tahap pertama selama tiga hari pelaksanaannya dengan materi pembekalan teori, selanjutnya tahap kedua selama dua hari berupa drill teknis dan drill taktis, terang Andri Amijaya.

Latihan ini diikuti oleh 150 peserta dari Jajaran Korem 133/Nani Wartabone dan unsur terkait lainnya dengan pemateri dari Korem 133/NW, BMKG Gorontalo, Basarnas, BPBD Kab. Gorontalo, Dinas Kesehatan serta Dinas Sosial Provinsi Gorontalo. Pungkasnya.//HM

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.