Desa Marisa Selatan Wakili Pohuwato di Lomba Kampung KB, Sekda Iskandar: Ini Momen Penting Tingkatkan Peran Masyarakat
HarianMetro.co, POHUWATO – Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) “Ormas” yang berada di Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, terpilih mewakili Kabupaten Pohuwato dalam ajang Penilaian Lomba Kampung KB tingkat Provinsi Gorontalo tahun 2025.
Kegiatan penilaian tersebut digelar di Gedung Posyandu Desa Marisa Selatan, Rabu (21/5/2025), dan secara resmi dibuka oleh Bupati Pohuwato yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Iskandar Datau.
Turut hadir Plt. Kepala DP3AP2KB Mahyudin Ahmad, serta Koordinator Tim Juri Provinsi, Joko Wijayanto, M.Pd.
Dalam sambutannya, Sekda Iskandar Datau menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir, khususnya Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo dan tim penilai dari BKKBN.
“Kami ucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran tim penilai. Ini merupakan momen penting dalam rangka meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan bidang keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana,” ujar Sekda Iskandar.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Pohuwato siap mengikuti lomba penguatan Kampung KB yang digelar di tingkat provinsi tahun ini.
Desa Marisa Selatan, kata dia, menjadi salah satu dari tiga besar yang dinilai dan akan bersaing untuk menjadi yang terbaik di Gorontalo.
“Kegiatan ini adalah bentuk penghargaan terhadap kerja keras dan inovasi Kampung KB, termasuk Desa Marisa Selatan yang hari ini menjadi lokasi penilaian,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sekda Iskandar berharap agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat berkolaborasi menjadikan Desa Marisa Selatan sebagai desa binaan lintas sektor dan lokus kegiatan berbagai program pembangunan ke depan.
“Kami berharap Kampung KB ‘Ormas’ singkatan dari Orang Marisa Kuat dan Sehat mendapat penguatan dari BKKBN dan mampu menorehkan prestasi, tidak hanya di tingkat provinsi, tapi juga nasional,” tutupnya.
Penilaian ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Daerah Pohuwato dalam mendukung pembangunan berbasis keluarga yang terintegrasi dan berkelanjutan. //AD