HarianMetro.co, POHUWATO – Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, Iqram Bhari Akbar Baderan, SH, dengan sapaan akrab Akbar itu, kembali menggelar Reses Masa Persidangan Kedua tahun Kesatu masa jabatan 2024-2029, Dapil V Kecamatan Duhiada’a – Patilanggio, yang berlangsung di lapangan Desa Padengo, Kecamatan Duhiadaa, pada Kamis (6/2/2025) dini hari.
Dalam kesempatan tersebut, Iqram Bhari Akbar Baderan, menyampaikan bahwa dibandingkan tahun sebelumnya, kali ini reses dilakukan lebih intensif guna menampung lebih banyak aspirasi masyarakat.
Bahkan dirinya juga mengungkapkan bahwa dalam reses sebelumnya di Desa Mootilango, dirinya menerima banyak keluhan dan harapan warga terkait pembangunan di daerah tersebut.
“Inilah risiko menjadi pejabat daerah, kita tidak hanya menerima hal yang baik-baik saja, tetapi juga harus siap mendengar keluhan dan aspirasi warga,” ujarnya.
Dalam pertemuan ini juga, Akbar Baderan, menghadirkan perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk membahas permasalahan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan infrastruktur jalan yang hingga kini belum terealisasi.
Selain itu, Kepala Dinas Pertanian juga dihadirkan untuk menjawab pertanyaan seputar sektor pertanian yang menjadi perhatian warga.
Tak hanya itu, dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop) turut hadir guna menampung aspirasi pelaku usaha kecil, seperti penjual nasi kuning, pemilik kios, pembuat kue, serta bengkel. Direncanakan, program dukungan bagi UMKM ini akan masuk dalam perencanaan anggaran tahun 2026.
Lebih lanjut, Akbar Baderan juga menjelaskan bahwa pada periode pertama dirinya bertugas di Komisi II yang membidangi keuangan daerah. Sementara di periode kedua ini, ia dipercaya untuk masuk ke Komisi I yang menangani pemerintahan, serta kembali terpilih sebagai anggota Badan Anggaran DPRD.
“Badan Anggaran ini memiliki tugas khusus dalam membahas keuangan daerah. Dari 25 anggota DPRD, hanya 13 orang yang tergabung di dalamnya. Ini merupakan tanggung jawab yang cukup besar,” jelasnya.
Tidak sampai disitu, Akbar Baderan mengajak warga untuk memanfaatkan sesi reses ini dengan maksimal dengan menyampaikan aspirasi secara rinci dan terperinci, terutama bagi masyarakat dari Desa Padengo dan sekitarnya yang masuk dalam daerah pemilihannya.
“Saya berharap bapak ibu menyampaikan apa yang benar-benar menjadi kebutuhan desa agar bisa kita perjuangkan di tahun 2026,” tambahnya.
Terakhir, Reses ini diharapkan dapat menjadi wadah efektif bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan dan aspirasi mereka secara langsung kepada para pemangku kebijakan. //AD