HarianMetro.co, POHUWATO – Dewan Pengurus Wilayah Forum Demokrasi Milenial (DPW FDM) Provinsi Gorontalo, menggelar Dialog Publik dengan mengusung tema “Persepsi dan Partisipasi Anak Muda Menjelang Pemilu 2024, secara virtual, pada Jum’at, (07/07/2023).
Dialog tersebut turut dihadiri Koordinator DPW FDM Provinsi Gorontalo, Yusuf Abdjul, Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Fadliyanto Koem, Ketua PKC PMII Gorontalo, Firman Latuda, Ketua DPD IMM Gorontalo, Fitri Usman dan Ketua HMI Cabang Kota Gorontalo, Aris Setiawan serta diikuti oleh sejumlah Ketua Organisasi Cipayung Plus se-Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi Gorontalo mengungkapkan bahwa jumlah pemilih milenial pada pemilu 2024 mencapai angka 33%
“Angka pemilih untuk segmen milenial mendominasi total jumlah pemilih di Provinsi Gorontalo, yakni sekitar 290.115 pemilih, atau sebesar 33%,” ungkap Fadliyanto Koem
“Angka ini cukup tinggi, sehingga jangan sampai anak muda hanya dijadikan penyumbang suara oleh pihak-pihak peserta pemilu,” tambah Ketua KPU Provinsi Gorontalo.
Sementara itu, Koordinator DPW FDM Gorontalo, Yusuf Abdjul, menjelaskan bahwa pemuda harus mampu mengikis stigma buruk tentang pemilu. Menurutnya, pemilu bukan hanya menjadi urusan orang dewasa saja
“Yang paling penting dari kita anak muda dalan menghadapi pemilu 2024 nanti adalah, mengikis stigma buruk terkait pemilu. Sebab pemilu dimata anak muda masih dianggap sebagai sesuatu yang tidak bermanfaat bagi mereka,” jelas Yusuf Abdjul
“Belum lagi ada anggapan bahwa politik hanya urusan orang dewasa, bukan anak muda. Tentu harapan saya adalah, anak muda Gorontalo harus berpartisipasi penuh dalam pemilu 2024 nanti, sebab angka pemilih muda sangat besar sekali di Gorontalo.” tandasnya
Sebelumnya, Dialog Publik tersebut mengusung tema “Persepsi dan Partisipasi Anak Muda Menjelang Pemulu 2024”.//wi