Warga Pasar Marisa Minta DPRD dan Pemerintah Evaluasi Atas Gudang Barang Indomaret Jadi Pusat Perbelanjaan

HarianMetro.co, POHUWATO – Sejumlah pedagang kecil di kawasan Pasar Tradisional Marisa, mengeluhkan hadirnya perusahaan retail Indomaret, karena dinilai berdampak pada penghasilan omset mereka.

Kehadiran Indomaret itu kian menambah kemarahan warga, karena bangunan yang semula berfungsi sebagai gudang, sekarang telah beroperasi sebagai pusat perbelanjaan.

“Biasanya masyarakat berbelanja di warung-warung kecil. Tetapi sejak retail indomaret itu beroperasi, warung-warung kecil banyak yang tutup sehingga kami kehilangan pelanggan dan omzet kami menurun,” kata seorang pedagang yang engan disebut namanya. Minggu (2/22).

Pedagang tersebut menilai bahwa kehadiran Indomaret di kawasan pasar tradisional membawa bencana dan mengancam masa depan usaha mereka

“Saya punya anak yang masih kecil. Penghasilan dari kios itu menjadi satu-satunya sumber penghidupan kami sekeluarga. Saya khawatir nanti tidak bisa kasih skolah mereka karena penghasilan kios yang menurun sejak indomaret disini,” ungkapnya

Senada dengan itu, seorang pedagang barang campuran di Pasar tradisional marisa juga mengeluh atas beroperasinya retail indomaret tersebut.

Menurutnya, bukan hanya berdampak pada omset, tetapi juga memperlambat daya beli masyarakat terhadap barang yang diperjualbelikan

“Dulu, barang-barang seperti kopi, teh, gula, minyak dan beras lebih cepat terjual karena ambil barangnya dari warung-warung kecil, sekarang sudah jarang,” kata dia.

“Biar cuma beli kopi, orang lebih pilih masuk minimarket, sementara minimarket itu ambil barangnya langsung di distributor besar. Beda dengan warung kecil,” sambungnya

Dirinya pun meminta Pemerintah Daerah dan DPRD agar kembali mempertimbangkan kehadiran gerai indomaret yang telah beroperasi di pasar tradisional Marisa

Sementara itu, sesuai aturan yang disepakati pemerintah dan DPRD itu, 1 Kecamatan hanya boleh berdiri 1 gerai indomaret. Namun pada prakteknya, Kecamatan Marisa terdapat 3 gerai indomaret.

Hal itu lantas menjadikan Pemerintah dan DPRD Pohuwato inkonsisten atas aturan dan regulasi yang dibuat sendiri.//HM

DPRD dan Pemda PohuwatoGerai IndomaretPT Indomarco PrismatamaWarga Pasar Marisa
Comments (0)
Add Comment