HarianMetro.co, POHUWATO – Pemerintah Kabupaten Pohuwato, diwakili oleh Wakil Bupati Suharsi Igirisa dan didampingi Ketua TP-PKK Pohuwato, Ny Selvi Mbuinga Monoarfa, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Zulkifli Umar, Kepala Bapppeda, Irfan Saleh, serta Direktur RSUD Bumi Panua, Yeny Ahmad, menjalin kerjasama investasi dengan Pemerintah Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Pertemuan ini, dipimpin oleh Sekretaris Daerah Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si, di Rumah jabatan Bupati Morowali, pada Rabu (10/01/2024).
Dalam momentum ini, Wakil Bupati Suharsi menyampaikan rasa terima kasih kepada Sekretaris Daerah Morowali dan seluruh jajaran pemerintah daerah yang telah menyambut baik rombongan Pohuwato.
“Kami sangat tersanjung dan bangga bisa berada di sini. Kunjungan ini merupakan langkah positif untuk mempersatukan pikiran dan tujuan dari seluruh rombongan Pemda Pohuwato setelah mendengar pemaparan kondisi Kabupaten Morowali,” ungkap Suharsi.
Lanjut, Wabup Suharsi Igirisa pun menjelaskan bahwa pemilihan Morowali sebagai mitra kerjasama dilakukan karena pertumbuhan ekonomi dan investasi di kabupaten tersebut cukup signifikan. Tujuan kunjungan ini adalah untuk belajar tentang kerja sama investasi dengan pemerintah daerah terkait pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana untuk pelayanan masyarakat.
“Mudah-mudahan terjalin komunikasi yang baik, dan regulasi terkait kerja sama akan kami adopsi dan bawa kembali ke Kabupaten Pohuwato,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Yusman Mahbub menyambut baik kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Ia berharap apa yang diinginkan oleh kedua belah pihak dapat terwujud.
“Kami akan memaparkan langkah-langkah yang diambil untuk menjadikan daerah ini maju dan terkenal, terutama di Pulau Sulawesi,” jelas Yusman Mahbub.
Terakhir, Sekda Morowali menegaskan bahwa kunjungan ini menjadi kebanggaan bagi Pemerintah Morowali, meskipun daerah tersebut baru berusia 24 tahun sebagai daerah otonom.
“Selamat datang di Kabupaten Morowali, daerah yang berada di ujung selatan Sulawesi Tengah, yang kini mengalami transformasi positif setelah awalnya terpencil,” pungkas Yusman Mahbub.//AD