Wabup Suharsi Minta Seluruh Stakeholder Sukseskan Vaksinasi

HarianMetro.co, POHUWATO – Meski diakhir pekan, Pemerintah Daerah (Pemda) Pohuwato terus menunjukkan keseriusannya untuk memaksimalkan vaksinasi di Bumi Panua.Hal ini terlihat dari rapat evaluasi pelaksanaan vaksinasi ditiap-tiap kecamatan yang dipimpin langsung Suharsi Igirisa, di Rujab Wabup, Sabtu (09/10/2021).

Dalam rapat evaluasi yang digelar secara daring itu Wabup Suharsi didampingi Sekda Iskandar Datau, Assisten Pemerintahan dan Kesra Arman Mohamad dan Kabag Humas Nikson Pakaya. Dan diikuti seluruh pimpinan OPD dan Kepala Bagian (Kabag) selaku pendamping vaksin di desa, para camat serta Kepala Puskesmas (Kapus) se-kabupaten Pohuwato.

Rapat diawali pemaparan oleh pimpinan OPD dan Kabag, penjelasan camat, Kapus serta kendala yang dihadapi di lapangan. Dimana secara aplikasi posisi 58 persen, namun secara manual sudah posisi di 78 persen, selisih 20 persen ini belum terlaporkan yang disebabkan ada beberapa Puskesmas yang belum terinput oleh karena kendala jaringan, sehingga pelaksanaan vaksin itu dilakukan secara manual.

Namun, pada dasarnya presentase vaksinasi secara keseluruhan untuk kabupaten Pohuwato sudah bagus. Bahkan di beberapa tempat kadang ada yang pulang karena membludaknya peserta vaksinasi serta jatah vaksin yang terbatas.

Dalam arahannya, Wabup Suharsi Igirisa berharap, adanya kerjasama yang baik antara Pemerintah Kecamatan dan pihak Puskesmas selaku vaksinator di tiap-tiap kecamatan. Dan dirinya meminta kedepannya seluruh desa sudah dijadwalkan mulai Senin sampai Jumat.

Dari evaluasi tersebut, terungkap 5 kecamatan masih dibawah 50 persen yaitu kecamatan Dengilo, Buntulia, Duhiadaa, Patilanggio dan Lemito. Namun, baik camat maupun Kapus serta OPD pendamping, optimis dalam bulan ini akan mencapai target yang diharapkan.

“Ya, terkait hal ini perlu ada rapat internal antara Dikes dan seluruh Puskesmas tentang penyelesaian penginputan secara aplikasi. Juga peran aktif dari Kadis Kominfo untuk membantu tempat-tempat atau pelaksanaan vaksinasi yang jaringannya tidak bagus untuk mempercepat proses penginputan tersebut,” kata Wabup Suharsi, Sabtu malam (09/10/2021).

Selain itu, dirinya meminta anggaran di desa tentang vaksin agar dimanfaatkan, karena selama ini terdapat desa-desa yang belum memaksimalkan anggaran vaksin.

Kemudian pada minggu kemarin ada beberapa kecamatan yang kekurangan vaksin, namun ketika kita minta vaksin di provinsi ada kendala bagi kita di Pohuwato.Dimana terlihat atau terbaca dari pusat bahwa Pohuwato masih ada vaksin sinovac sekitar 6 ribuan, padahal di lapangan sudah habis.

Ini disebabkan karena sudah tervaksin namun belum terupdate di aplikasi, sehingga terkesan masih ada vaksin sinovac, dan ini info dari Kadis Kesehatan provinsi. Namun, kekurangan vaksin tersebut Alhamdulillah pada kamis kemarin, Dikes Pohuwato sudah menjemput tambahan vaksin yang akan didistribusi ke kecamatan-kecamatan.

“Kekompakan antara Pemerintah Kecamatan dan pihak Puskesmas serta para pendamping desa sangat diharapkan, sehingga apa yang kita harapkan bisa tercapai. Kemudian untuk kecamatan yang masih dibawah presentasenya, untuk bisa meniru trik-trik yang digunakan oleh pendamping desa yang presentase kecamatannya diatas 50 persen,” tutup Wabup Suharsi Igirisa.//Edi

Evaluasi VaksinasiKabupaten PohuwatoSuharsi IgirisaWabup SuharsiWakil Bupati Pohuwato
Comments (0)
Add Comment