HarianMetro.co, POHUWATO – Upaya meningkatkan ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, memimpin kegiatan gerakan tanam padi gogo dan panen padi sawah, yang berlangsung di Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio, Jum’at (10/5/2024).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Kepala Pusat Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Agus Susanto, Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf. Aribowo Dwi Hartanto, Kadis Pertanian Pohuwato, Kamri Alwi, serta unsur Pemerintah Kecamatan Patilanggio.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul menekankan pentingnya keterlibatan seluruh pihak dalam menjaga ketersediaan pangan di Pohuwato.
“Kita perlu memperkuat sektor pertanian sebagai fondasi utama, dalam menjaga ketahanan pangan daerah kita. Dengan melibatkan petani, petani pemula, TNI, dan seluruh elemen masyarakat, untuk dapat menciptakan sistem pertanian yang lebih tangguh dan mandiri,” ujar Bupati Saipul.
Bahkan Gerakan ini merupakan bagian dari serangkaian program Pemerintah Kabupaten Pohuwato, untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan dan inflasi.
“Atas nama pemerintah daerah menyampaikan banyak terima kasih atas kehadiran dari unsur kementerian pertanian ke Kabupaten Pohuwato dalam rangka pengembangan padi gogo dan panen padi sawah dalam rangka ketahanan pangan dan pengendalian inflasi di Pohuwato.
Juga apresiasi besar kepada kadis dan jajaran yang tidak pernah berhenti untuk melakukan terobosan dan inovasi,” ungkap Bupati Saipul.
Lanjut, Bupati Saipul juga menyampaikan perihal proyek bendungan Randangan yang masih dalam proses pengembangan. Bahkan ada satu saluran pembuang yang masih harus di bangun.
“Apabila selesai, harapan pemerintah untuk mencapai kedaulatan pangan akan terwujud,” jelas Bupati Saipul.
Sementara itu, Kadis Pertanian, Kamri Alwi menambahkan, bahwa target tanam padi atau padi gogo di lokasi ini, mencakup kurang lebih 120 ha.
“Target tanam padi bulan Mei 2024 baik padi sawah maupun padi gogo, sebesar 1002 Ha, dan kami optimis bisa terealisasi dan bisa melampaui target,” tutupnya.
Terakhir, kehadiran para pemangku kepentingan ini, menandai komitmen bersama dalam memperkuat sektor pertanian, sebagai tulang punggung dalam memastikan ketahanan pangan, yang berkelanjutan di Kabupaten Pohuwato.//AD