HarianMetro.co – POHUWATO, Ribuan masyarakat yang tergabung dalam aliansi masyarakat lingkar tambang (AMARAH) Pohuwato lakukan unjuk rasa (UNRAS) di halaman Kantor Bupati Kabupaten Pohuwato. Senin (21/12/20).
Pasalnya, masyarakat tersebut mempertanyakan kejelasan terkait dengan realisasi Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) dan Izin Pertambangan Rakyat (IPR) itu sendiri.
Selain itu, Massa aksi yang di nahkodai langsung oleh Ketua DPC APRI Pohuwato itu, mendatangi 3 lokasi yang menjadi bagian dalam menyuarakan aspirasi yakni, Mapolres Pohuwato, Kantor Bupati serta DPRD Pohuwato.
Dalam aspirasi yang dilakukan didepan Pemda Pohuwato Bupati Syarif Mbuinga mengatakan, untuk perjuangan realisasi WPR dan IPR itu sendiri belum berkahir.
“Kami dalam hal ini pemerintah daerah masih berjuang untuk menyelesaikan apa yang menjadi tuntutan bapak dan ibu saat ini, olehnya lewat momentum ini saya akan meyakinkan pemerintah Provinsi Gorontalo untuk segera merealisasikan WPR dan IPR itu sendiri” Ucap Syarif Mbuinga di hadapan 1.200 Massa Aksi
Syarif juga mengatakan, diamana belum lama ini ada tim yang sudah turun langsung untuk mempercepat proses WPR dan IPR itu sendiri.
“Semoga dengan aksi ini, akan mengetuk pemerintah pusat maupun provinsi bahwa IPR dan WPR di Kabupaten Pohuwato sangat di inginkan oleh masyarakat penambang itu sendiri. Karena memang pengambilan keputusan berada di tangan pemerintah provinsi” Jelas Syarif.
Terkahir orang nomor satu di Bumi Panua Pohuwato menghimbau agar senantiasa menerapkan protokoler kesehatan mengingat covid-19 belum saja berakhir. //Guslan