HarianMetro.co, POHUWATO – Masyarakat Desa Palopo, Kecamatan Marisa, Pohuwato, baru-baru ini digegerkan dengan aksi bunuh diri yang dilakukan oleh salah satu Aparatur Sipil Negara di ruang lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato. Naasnya, diduga kuat pelaku memilih jalan yang tak dianjurkan ini akibat depresi atas masalah pribadi yang dideritanya.
Menurut salah satu pengakuan saksi mata yang juga merupakan tetangga pelaku bunuh diri, Erwin Mopangga, kecurigaan mereka bermula saat mencium aroma yamg tidak sedap di sekitar tempat kejadian. Menurutnya, ia segera mencari titik bau yang tidak sedap itu dan menaruh kecurigaannya pada rumah pelaku tersebut.
“Pada saat kami mendapat titik bau yangenyengat, saya langsung mendobrak masuk pintu bersama temannya. Pada saat pintu terbuka, kami menemukan mayat AM sudah tewas dalam posisi mayat yang tergantung,” jelas Erwin pada Sabtu, (05/02/2022)
“Saya langsung bergegas melaporkan ini ke pihak yamg berwajib. Tidak lama setelah itu pihak kepolisian sudah berada di lokasi untuk mengecek mayat tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, menurut Kepala Sub Bagian Kepegawaian Dinas PUPR Pohuwato (tempat pelaku bunuh diri bertugas), Suratmi Nento, mengungkapkan bahwa pelaku sudah tidak aktif ke kantor beberapa waktu belakangan ini.
“Pelaku sudah tiga minggu sudah tidak masuk kantor. Belum lama ini ada seseorang yamg datang mencari informasi soal keberadaan pelaku di kantor kami,” pungkasnya.//HM