HarianMetro.co, POHUWATO – Terkait polemik pemblokiran rekening Apatatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato, Bupati Saipul Mbuinga minta semua bendahara OPD untuk bekerjasama dengan BSG.
Kepada awak media, Bupati Saipul menjelaskan bahwa terkait polemik pemblokiran rekening dan terlambatnya gaji ASN, tidak perlu dihadapi dengan saling menyalahkan satu sama lain. Akan tetapi, Bupati Saipul meminta agar seluruh OPD dan pihak yang terkait, baik Bank Sulutgo sebagai penyalur gaji dan bendahara Organisasi Prangkat Daerah (OPD) untuk bekerjasama serta lebih memaksimalkan kinerjanya di masing-masing OPD.
Selain itu, Bupati Pohuwato mengatakan bahwa dirinya telah meminta Sekda untuk memberikan peringatan tegas kepada seluruh OPD dan bendahara OPD, agar dapat menyelesaikan proses keuangan yang berhubungan dengan BSG setiap tanggal 25.
“Saya sudah perintahkan Sekda, agar bendahara disetiap OPD untuk memproses mulai dari tanggal 25, supaya di tanggal 2 gaji ASN sudah cair,” ungkapnya, Selasa (08/03/2022).
Pimpinan Bank Sulutgo (BSG) Hasan Hamid menjelaskan sistem yang berlaku di Bank sulutgo, bahwa CS, sebagai penyalur itu mendistribusakan gaji sesuai Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang masuk kepada mereka CS.
Sehingga, menurut Hasan Hamid untuk mengantisipasi terjadinya keterlambatan dan terjadinya pemblokiran rekening ASN, dirinya meminta agar pihak pihak yang melakukan penagihan untuk melakukan proses penagihan sebelum tanggal efektif penerimaan gaji.
“Sebelum tanggal 1 pembayaran gaji, semua daftar gaji dan potongan itu sudah masuk ke kami, serta semua OPD sudah mengisi rekening gaji. Olehnya, pada saat tanggal 30 kami pasang parameter gaji terdistribusi secara otomatis by sistem itu pada jam 00:01 tanggal 1 masuk ke rekening gaji ASN,” terangnya.
Sementara itu, terkait pemblokiran rekening ASN, pihaknya berharap agar pengurusan gaji di proses sebelum tanggal efektif. Sehingga saat terjadinya apiliasi di tanggal satu, sudah ada dana yang dipotong sebagai angsuran, sebelum terjadi pemblokiran oleh sistem.
Tak hanya itu, Hasan Hamid menerangkan bahwa pihaknya juga telah memberikan solusi terkait permasalahan gaji, seperti apa yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BSG dan Pemkab Pohuwato.
“Apiliasi itu terbentuk di tanggal satu, makanya kami dari pihak BSG berharap gaji masuk juga di tanggal satu agar uang-uang yang ada didalam rekening ASN selain gaji tidak terblokir oleh sistem, dari awal sudah ada PKS terkait gaji dan melahirkan solusi minimal per tanggal 25 daftar gaji sudah masuk kekami,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Hasan Hamid juga menjelaskan tentang Operasional yang berlaku dalam BSG itu sendiri, dimana pemblokiran rekening hanya berlaku kepada ASN yang memiliki kredit di BSG Cabang Pohuwato, bukan kepada seluruh ASN.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, afiliasi tersebut telah ditetapkan pada tanggal 30 Desember 2020, dan diberlakukan sejak tanggal 01 Januari 2021 sampai dengan saat ini.
“Kami juga pihak BSG sudah mengeluarkan banner yang terpasang disini dan di Badan Keuangan Daerah, disitu ada nomer telpon yang bisa dihubungi untuk membuka blokir,” Ungkapnya
Disisi lain, Pihak BSG juga membuka ruang 1×24 jam bagi seluruh ASN kabupaten Pohuwato yang ingin membuka pemblokiran terhadap rekeningnya.//(**)