Syarif Mbuinga: Kita Tidak Boleh Diam, Masalah Warga Harus Diselesaikan

HarianMetro.co, POHUWATO – Anggota DPD RI dari Dapil Provinsi Gorontalo, Syarif Mbuinga, melakukan kunjungan kerja ke Desa Pancakarsa I, Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, pada Selasa (7/1/2025). Kehadiran Syarif disambut antusias oleh masyarakat, khususnya warga UPT Sandalan, yang memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi mereka.

Masalah utama yang disampaikan oleh warga meliputi akses jalan yang buruk, kerusakan jembatan penghubung, serta kesulitan mendapatkan air bersih. Yunus, salah seorang tokoh masyarakat Sandalan, mengungkapkan bahwa selama sembilan tahun terakhir, warga di wilayah tersebut mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih.

“Di Sandalan itu, kurang lebih 9 tahun belum ada air bersih. Kami membeli air dari Desa Pancakarsa I seharga 5 ribu rupiah per galon, kemudian menjualnya kembali di Sandalan dengan harga 12 ribu rupiah,” kata Yunus.

Ia berharap kedatangan Syarif dapat membawa solusi atas permasalahan tersebut. “Kami bersyukur Pak Syarif datang hari ini. Inshaallah keluhan kami dapat direspons dengan baik,” tambahnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Syarif Mbuinga berjanji akan segera menindaklanjuti permasalahan yang dihadapi warga. Sebelum kembali ke Jakarta, ia berencana bertemu dengan pihak terkait untuk merumuskan solusi terbaik.

“Saya dengar dan simak dengan baik. Kita tidak punya pilihan selain mengatasi masalah ini. Ada program top-down dan bottom-up yang harus disesuaikan. Pemerintah memiliki tanggung jawab terhadap kondisi ini,” tegasnya.

Syarif juga menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato, khususnya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Pemerintah Provinsi Gorontalo, guna mempercepat penyelesaian masalah.

“Saya akan duduk bersama dengan pemerintah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, untuk menentukan kewenangan masing-masing. Untuk kewenangan pusat, itu saya akan perjuangkan di Senayan,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Syarif meminta masyarakat untuk memberinya waktu dalam memperjuangkan aspirasi tersebut. “Saya baru saja duduk di Senayan dan mendapat dukungan dari masyarakat di sini. Kita harus bergerak, tidak boleh diam. Ini akan saya perjuangkan,” tandas Syarif.

Pewarta: //Mldi

Kabupaten PohuwatoKecamatan TaluditiKita Tidak Boleh DiamMasalah Warga Harus DiselesaikanSyarif Mbuinga
Comments (0)
Add Comment