HarianMetro.co, POHUWATO – Nama Syarif Mbuinga sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Gorontalo. Sosok yang dikenal dengan kedekatannya dengan masyarakat tanpa sedikitpun sekat ini, kerap menuai pujian dari berbagai kalangan, termasuk dari Sekretaris Jendral Dewan Adat Provinsi Gorontalo, Alim S. Niode. Beliau turut memberi komentar kepada sosok Syarif Mbuinga, disela-sela kunjungannya di Kediaman Mantan Bupati Pohuwato dua periode itu, pada Kamis (11/11/2021).
Menurut Alim yang juga merupakan Kepala Ombudsman Perwakilan Provinsi Gorontalo ini, dalam kurun waktu 8 tahun Ombudsman berada di Serambi Madinah (julukan Provinsi Gorontalo), pihaknya menilai sosok Syarif sebagai pemimpin yang sukses. Menurutnya, salah satu kunci penting atas berhasilnya pelayanan publik, ada di political will. Dan hal itu baru ia temukan di Kabupaten Pohuwato sejak 2017 atau sejak masih dalam Kepemimpinan Syarif Mbuinga & Amin Haras.
“Selama Delapan tahun kami di Provinsi Gorontalo, berdasarkan penilaian kami, kunci penting suksesnya pelayanan publik itu ada di political will kepala daerah. Dan itu kami temukan pertama kali di Pohuwato di masa kepemimpinan Bapak Syarif Mbuinga sebagai Bupati Pohuwato, di tahun 2017,” ungkap Alim Niode.
Selain dalam rangka silaturrahim, pertemuan tersebut, kata Alim, juga sekaligus dalam rangka mengundang Syarif Mbuinga untuk menghadiri agenda kunjungan Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Mokhammad Najih, yang tiba Gorontalo pada tanggal 6 Desember hingga 11 2021 nanti.
Alim juga menerangkan bahwa tujuannya untuk mengundang Syarif Mbuinga adakah berdasarkan pengalamannya saat melakukan survey di tahun 2015, yang pada saat itu dirinya dikagetkan dengan tingkat kepatuhan masyarakat yang begitu tinggi.
“Sejak 2015, Ombudsman melakukan survey kepatuhan Undang-undang tentang pelayanan publik nomor 25. Menariknya, Pohuwato, satu kali disurvey, itu kepatuhannya hijau. Nah kami berniat mengundang Pak Syarif nanti, untuk hadir saat pimpinan kami berkunjung ke Provinsi Gorontalo,” kata Alim.
“Kami ingin, ini disampaikan oleh Pak Syarif, agar diketahui publik. Tujuannya ialah menjadi contoh bagi daerah lain, agar terus memacu sistem pelayanan publik lebih baik,” tukasnya.
Di sisi lain, Syarif Mbuinga mengatakan, dirinya tidak menyangka bakal diundang oleh Ombudsman.
“Kaget, tidak menyangka, saya diundang nanti untuk berbicara. Namun demikian, Insha Allah saya bakal hadir. Terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan,” Pungkas Syarif Mbuinga.//(HM)