HarianMetro.co, POHUWATO – Desa Taluduyunu telah sukses melaksanakan Pelatihan dan Pendampingan Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) dan Perpustakaan Digital.
Kegiatan yang didukung penuh oleh Pemerintah Desa Taluduyunu ini, merupakan bagian dari Program Smart Village yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Pelatihan yang diadakan, pada Selasa (14/5/2024), di Aula Desa Taluduyunu ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Taluduyunu, Dirman Rabiasa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Taluduyunu, Dirman Rabiasa, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai sarana untuk memperluas wawasan teknologi digital bagi para peserta, serta mendorong mereka untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman yang semakin canggih.
“Saya berharap peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam bidang teknologi, sehingga dapat membantu aktivitas atau pekerjaan yang bersentuhan langsung dengan teknologi,” ujar Dirman Rabiasa.
Lebih lanjut, Dirman Rabiasa juga menjelaskan, bahwa digitalisasi desa membawa manfaat luar biasa bagi masyarakat, seperti meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih cepat dan efektif.
“Dengan memahami teknologi, kita bisa terhubung dengan masyarakat luar, mengakses informasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi. Namun, paham digital menjadi kunci utamanya,” tambahnya.
Tidak sampai disitu saja, kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidangnya. Pada sesi pertama, Asdianto Lihawa membahas potensi besar AI dalam membantu masyarakat, mulai dari pertanian hingga pemasaran produk lokal secara digital.
Sesi kedua difokuskan pada Perpustakaan Digital, yang mencakup cara mengakses dan memanfaatkan sumber daya digital untuk pendidikan dan penelitian, serta praktik aplikasi I-SMS Pohuwato, Bintang Pusnas, dan iPusnas.
Bahkan Duta Digital Kabupaten Pohuwato, Jabir Samsudin, juga turut hadir dan menekankan pentingnya literasi digital di era modern.
“Inisiatif seperti ini sangat penting untuk mempersiapkan masyarakat desa dalam menghadapi tantangan global. Literasi digital bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan yang mendesak,” kata Jabir Samsudin.
Terakhir, dengan adanya pelatihan ini, Kepala Desa Taluduyunu, Dirman Rabiasa berharap para peserta dapat lebih siap, dalam menghadapi tantangan global yang semakin digital, sehingga mampu memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian desa mereka.//AD