HarianMetro.co – POHUWATO, Permasalahan Program Cetakan Sawah (PCS) yang menyeret salah satu oknum mantan Kepala Desa, nampaknya mengalami kesulitan saat dilapangan.
Pasalnya, beberapa anggota DPRD Kabupaten Pohuwato dan LSM Labrak saat meninjau sawah yang bermasalah tersebut, tidak menemukan hasil yang kongkrit, melainkan peninjauan akan dilangsungkan pada Senin pekan depan.
Saat diwawancari Ketua Komisi I, Amran Anjulangi mengungkapkan, pihaknya mengaku mengalami kendala dikarenakan tidak memegang peta.
“Saat ini memang kita tidak memegang petanya, oleh karena itu minggu depan kita akan undang daeng Asis, karena dia yang memegang lahan kurang lebih 100 hektar,” ucap Amran, Selasa (29/12/20).
Menurutnya, jika permasalahan ini tetap tidak ada titik temunya saat pihaknya mengundang daeng Asis, maka jalan satu-satunya membentuk Panitia Khusus (PANSUS).
“Jika hal ini tidak ada titik temunya, maka jalan satu-satunya yakni membentuk PANSUS. Namun, jika kami dapatkan segala bukti maka kami akan sodorkan ke pemerintah daerah untuk segera dieksekusi,” pungkasnya. // Guslan Kaco