HarianMetro.co, GORONTALO – Di jantung Desa Padengo, sebuah inisiatif penting sedang berlangsung untuk membangun masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang. Sekolah Gizi untuk remaja putri hadir sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting, kondisi kekurangan gizi yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Stunting, merupakan masalah serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup dan potensi anak di masa depan. Dalam rangka mengatasi tantangan ini, sekolah gizi kami berfokus pada pemberdayaan remaja putri dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memastikan kesehatan mereka dan anak-anak yang akan mereka lahirkan.
Di sekolah ini, remaja putri diajarkan tentang pentingnya asupan gizi yang cukup dan seimbang, serta bagaimana hal ini berkontribusi pada pertumbuhan yang optimal. Materi yang diajarkan mencakup pemahaman mengenai kebutuhan nutrisi selama masa remaja, manfaat dari berbagai jenis makanan bergizi serta teknik-teknik praktis untuk menyiapkan makanan sehat.
Melalui sesi interaktif dan praktikum, peserta sekolah gizi belajar tentang cara mengatasi dan mencegah kekurangan mikronutrien yang sering kali menjadi penyebab stunting. Mereka juga mendapatkan informasi tentang pentingnya kesehatan reproduksi dan bagaimana peran nutrisi dalam mempengaruhi kemampuan mereka untuk melahirkan anak yang sehat di masa depan.
Para ahli gizi dan tenaga kesehatan lokal berperan sebagai mentor, memberikan bimbingan langsung dan dukungan berkelanjutan untuk memastikan. Bahwa pengetahuan ini tidak hanya dipahami tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan cara ini. Diharapkan para remaja putri tidak hanya terhindar dari stunting tetapi juga mampu menjadi teladan dalam komunitas mereka.
Hal ini, merupakan Inisiatif dan langkah awal menuju perubahan besar bagi kesehatan anak-anak di masa depan. Dukungan dari seluruh masyarakat Desa Padengo sangat penting untuk keberhasilan program ini, artinya, kita dapat memastikan bahwa setiap remaja putri di desa ini mendapatkan pengetahuan dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk tumbuh sehat dan menghindari risiko stunting.
Kepala Desa Padengo berpendapat, Kegiatan sekolah gizi yang diadakan mahasiswa KKN Profesi Kesehatan ini, menjadi sebuah awal yang baik untuk para remaja perempuan yang ada didesa padengo dalam menghadapi masa depan untuk mencegah kejadian stunting. Walau kejadian stunting sudah berkurang di desa padengo, harapan saya. Ini menjadi bekal untuk tetap menjaga angka kejadian stunting agar tidak meningkat dan bisa mewujudkan desa padengo bebas stunting, saat ini dan di masa yang akan datang.
“Saya serta pemerintah desa padengo mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN Profesi Kesehatan, telah memberikan banyak kontribusi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Padengo selama 49 hari,” Jelasnya
Mari kita sambut masa depan dengan penuh keyakinan dan kesehatan, berkat upaya kolektif kita dalam mendukung sekolah gizi ini.//(*)