HarianMetro.co, POHUWATO – Dalam sebuah perayaan bersejarah yang diselenggarakan di Pusat Al-Qur’an YMDK Al-Fatih di Desa Soginti, Kecamatan Paguat, Yayasan Madinatul Khairaat (YMDK) Al-Fatih Pohuwato, dengan bangga memperingati pencapaian luar biasa empat santrinya yang telah berhasil menghafal seluruh 30 Juz Al-Qur’an dalam waktu tujuh bulan, Jum’at (09/02/2024) kemarin.
Dibawah pimpinan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, didampingi Camat Paguat, Ikbal Mbuinga, acara tersebut menyaksikan hasil dari upaya dan dedikasi tanpa henti yang dilakukan baik oleh para siswa maupun pendidiknya.
Terutama, kehadiran tokoh-tokoh terkemuka seperti H. Lukmanul Hakim Abubakar, Lc., MPI, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Boalemo dan Pembina YMDK Pohuwato, menegaskan pentingnya pencapaian ini dalam komunitas.
Bupati Saipul Mbuinga, menyampaikan rasa terima kasihnya, menyoroti dukungan yang luar biasa dari berbagai sektor, terutama dari mereka yang membela pendidikan Islam.
“Malam ini, saya benar-benar tersentuh oleh upaya bersama semua pihak, terutama manajemen Yayasan Madinatul Khairaat, yang telah menghasilkan hasil yang begitu memuaskan. Awalnya ditargetkan selesai dalam waktu satu tahun, malam ini, empat santri telah menyelesaikan tugas monumental menghafal seluruh Al-Qur’an dalam waktu kurang dari setahun,” kata Bupati Saipul.
Selanjutnya, Bupati Saipul menekankan pentingnya mendidik generasi yang mahir dalam Al-Qur’an dan pengetahuan kontemporer, terutama di tengah perubahan lanskap teknologi.
Bahkan, Bupati Pohuwato, berjanji untuk terus mendukung dari pemerintah daerah guna memastikan keberlanjutan inisiatif yang bertujuan memberdayakan pemuda dengan pengetahuan Al-Qur’an.
Sementara itu, Camat Paguat, Ikbal Mbuinga, Sekretaris YMDK Pohuwato, mengulangi sentiment ini, mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah setempat atas dukungan tanpa pamrih sejak awal program.
Terakhir, sebagai penghargaan atas dedikasi luar biasa mereka, Bupati Pohuwato mengumumkan bonus khusus bagi empat santri yang telah menyelesaikan perjalanan hafalan mereka. Kemudian, acara tersebut ditutup dengan rasa bangga dan optimisme untuk masa depan, karena upaya untuk menanamkan pengetahuan Al-Qur’an terus berkembang di dalam komunitas.//AD