HarianMetro.co, POHUWATO – Proses perekrutan karyawan perusahaan retail Indomaret di Pohuwato disinyalir bermasalah.
Pasalnya, komitmen untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Pohuwato diduga kuat mengalami kendala dalam hal perekrutan.
Salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Pohuwato, Usman Polumuduyo, membeberkan satu persoalan menyangkut proses perekrutan karyawan perusahaan yang baru beroperasi beberapa bulan ini.
Menurutnya, terdapat dua nama yang tidak termasuk dalam daftar yang dinyatakan lulus seleksi. Sementara, dari 17 nama yang dinyatakan lulus, hanya ada 10 nama yang mendapat panggilan untuk mengikuti masa training.
“Ada 30 nama yang mengikuti seleksi dan 17 orang dinyatakan lulus. Dari 17 orang ini hanya 10 yang mendapat telepon untuk mengikuti training.” beber Usman Polumuduyo saat dikonfirmasi oleh tim HarianMetro.co pada Selasa, (18/01/2022)
“Namun anehnya, dari 10 orang itu, ada dua nama yang tidak masuk dalam 17 orang yang lulus sebelumnya, itu dipanggil. Itu yang agak rancunya. Yang tidak lulus, tapi ikut training.” tambahnya.
Selain itu, Usman mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak HRD Indomaret. Saat dikonfirmasi terkait dengan apakah hal ini sudah sesuai dengan SOP perusahaan oleh Usman, ia mengirimkan bukti percakapannya dengan pihak Indomaret.
Dalam Percakapan via Whatsapp itu, pihak HRD Indomaret mengaku bahwa proses perekrutan karyawan itu sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Namun saat dikonfirmasi terkait kejadian yang ia ceritakan, hingga berita ini dimuat, belum ada kejelasan informasi soal tanggapan dari pihak HRD Indomaret. Pungkasnya.//(**)