HarianMetro.co, POHUWATO – Tenaga kesehatan (Nakes) sejak awal menjadi garda terdepan dalam percepatan penanganan wabah Covid-19. Tak heran, jika perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato tahun 2021, memprioritaskan anggaran tersebut untuk insentif para nakes.
Hal ini juga sejalan dengan apa yang di diungkapkan Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, yang memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran nakes yang sedang berjuang untuk menekan jumlah kasus penyebaran Wabah Covid-19, khususnya di Kabupaten Pohuwato.
Oleh karena itu, Nasir menegaskan bahwa hak nakes wajib diperhatikan dan diperjuangkan. Salah satunya insentif mereka yang wajib dipenuhi oleh Pemerintah Daerah. Dia meminta perkara insentif nakes tersebut harus secepatnya direalisasikan, seiring telah dilakukanya penetapan APBD Perubahan.
“APBD perubahan telah ditetapkan oleh DPRD Pohuwato, dimana dalam APBD perubahan itu paling besar anggarannya adalah mengenai Instensif para Nakes Alhamdulillah sudah diyakinkan sampai bulan Desember itu harus dibayar oleh Pemerintah Daerah”, terang Nasir Kepada HarianMetro.co. saat dihubungi lewat Via Ponsel, Senin (27/09/2021)
Selain itu, tambah Nasir, Ia juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah, yang sudah mengupayakan prioritas anggaran untuk para Nakes.
“Saya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah, sudah menunda belanja-belanja lain, seperti perjalanan dinas, untuk kemudian menggelontorkan dana untuk insentif para Nakes.” Tambah Nasir
Melihat tenaga kesehatan telah bertaruh nyawa mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan keluarga bekerja maksimal menangani pasien Covid-19. Sehingga Jelas Nasir sudah sepatutnya hak dan kebutuhan Nakes harus diutamakan.
“Tentunya kami sangat mengharapkan agar Instensif Nakes segera dicarikan dan dibayarkan, insya’allah dengan percepatan Instensif ini bisa menambah percepatan Vaksinasi oleh Pemerintah Daerah Pohuwato”, tandas Nasir penuh harap.//Edi