HarianMetro.co, POHUWATO – Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pohuwato, tengah menggelar apel pasukan operasi kepolisian Kewilayahan Zebra Otanaha 2024, yang berlangsung di Halaman Mapolres Pohuwato, Senin (14/10/2024).
Apel gelar pasukan tersebut di pimpin langsung oleh Kapolres Pohuwato AKBP Winarno SH, SIK, dan di ikuti oleh anggota kepolisian polres Pohuwato, TNI kodim 1313 Pohuwato, Dinas Perhubungan dan Satpol-PP.
Juga hadiri langsung oleh Dandim 1313 Pohuwato, Kejari Pohuwato, Sekda Iskandar Datau, Ketua DPRD Pohuwato, Kasatpol-PP yang di wakili.
Dalam arahannya, Kapolres Pohuwato, AKBP Winarno, mengatakan permasalahan di bidang lalulintas terus berkembang secara cepat dan dinamis.
“Tentu hal ini merupakan konsekuensi dari meningkatnya aktivitas kendaraan bermotor, dan populasi penduduk yang membutuhkan alat transportasi dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Kapolres Pohuwato.
Namun kata Winarno, menghadapi hal itu perlu di imbangi dengan kesadaran masyarakat terhadap tertib berlalulintas, sehingga meningkatkan resiko keselamatan berkendara di jalan.
“Yang di tandai masi tingginya angka kecelakaan lalulintas yang terjadi, sejalan dengan hal tersebut Polri dalam hal ini jajaran lantas, dan juga terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan lalulintas melalui berbagai inovasi yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi,” ungkap Kapolres Pohuwato.
Tak hanya itu saja, dalam peningkatan mutu pelayanan itu juga AKBP Winarno menjelaskan, mutu pelayanan berbasis teknologi baik di bidang pelayanan maupun penegakan hukum, melalui sarana digital dan di berlakukannya tilang elektronik.
“Baik secara statistik, dengan menempatkan camera pengawasan di lokasi yang rawan pelanggaran maupun dilaksanakan secara mobile, oleh personil lalulintas menggunakan camera secara khusus yang di setiap oleh masing-masing satuan lalulintas,” terang Kapolres Pohuwato.
Sehingga memalui penerapan sistem digital Etle, Kapolres Pohuwato, AKBP Winarno berharap, mampu menjawab tantangan tugas di bidang lalulintas.
“Mencermati perbandingan operasi zebra tahun 2022 dan tahun 2023, tercatat untuk tren angka kecelakaan lalulintas tidak mengalami kenaikan karena ke dua tahun tersebut sama sama memiliki 6 kasus kecelakaan,” terang Kapolres Pohuwato.
“Sedangkan pada pelanggaran lalulintas di tahun 2022 mengalami kenaikan 140 kasus atau naik 5,5 persen dari 2.5,56 pelanggaran dan di tahun 2023 menjadi 2.6,96 pelanggaran,” tandas Kapolres Pohuwato. //AD