HarianMetro.co, POHUWATO – Launching Pilot Project Pengembangan Ekosistim Ekonomi Kreatif Berbasis Digital di Kabupaten Pohuwato, yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, resmi dibuka Plt. Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa.
Kegiatan yang digelar di ruang Tarsius, Bapppeda Pohuwato, Jum’at (11/10/2024) kemarin, dan dihadiri Kadis Pariwisata Provinsi, Dr. Ir. Aryanto Husain, MMP, OPD.
Dalam sambutannya, Plt. Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo atas inisiatifnya untuk memfasilitasi pengembangan ekonomi kreatif di Pohuwato.
Ia juga menekankan pentingnya ekonomi kreatif sebagai sektor yang dapat menjadi pilar perekonomian daerah, terutama dengan adanya peluang yang ditawarkan oleh teknologi digital.
Lebih lanjut, Plt. Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menjelaskan bahwa kegiatan saat ini tidak lain adalah tindaklanjut dari hasil penandatanganan bersama, pada saat acara di Provinsi terkait pengembangan ekosistim ekonomi kreatif berbasis digital.
“Kami apresiasi atas gerak cepat dari Dinas Pariwisata Provinsi terhadap gerakan ini, karena bagaimana pun tentu kita bersama-sama dengan pmprov dan pemerintah kabupaten dan kota bisa satu arah, satu data dan bahkan juga satu misi bersama bagaimana pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital di Provinsi Gorontalo. Artinya, dengan satu data maka apa yang kita lakukan bisa dijangkau oleh dunia luar,” ungkap Suharsi.
Tidak hanya itu saja, dengan adanya pilot project ini, diharapkan sektor ekonomi kreatif di Pohuwato bisa berkembang lebih pesat dan mampu berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi generasi muda yang memiliki kreativitas tinggi.
“Buatan anak Pohuwato ini nantinya akan memberi kesempatan kepada kita untuk bersedekah, karena di mana ketika kita membeli prodak ini kita bersedekah 20 persen untuk pembangunan Masjid Tahfizh Haamilul Qur’an, Kecamatan Paguat,” kata Suharsi.
“Mudah-mudahan dengan pengembangan melalui sistim digital ini, prodak yang ada di Pohuwato termasuk prodak Syaraba Asy-Syifa Panua ini bisa terkenal sampai di luar daerah. Olehnya dukungan dan partisipasi dari Dinas Pariwisata Provinsi sangat diharapkan, sehingga prodak di Pohuwato bisa dikenal luas,” harap Suharsi.
Peluncuran pilot project ini juga menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi lokal Pohuwato kepada dunia melalui platform digital. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, diharapkan semakin banyak usaha kreatif yang muncul dan berkembang di daerah ini.
Sebelumnya, Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pohuwato, Rusmiati Pakaya, dalam pengantar katanya menyambut dan menyampaikan terima kasih kepada Kadispar Provinsi bersama rombongan atas kegiatan tersebut, sekaligus menjelaskan bahwa Pohuwato Satu Data tidak lama lagi akan di launching.
“Ini menjadi sesuatu yang sangat menunjang upaya maksimalisasi tujuan dari ekosistim pertumbuhan ekonomi berbasis digital yang menjadi inti tujuan kunjungan hari ini. Kerja terkolaborasi sesungguhnya sudah terjalin di Pohuwato, walaupun masih harus terus ditingkatkan,” ujar Rusmiati. //AD