HarianMetro.co, POHUWATO – Pemerintah Kabupaten Pohuwato memperingati Hari Desa Tahun 2025 dengan mengusung tema “Rawat Kerukunan dalam Keberagaman”. Tema ini diangkat sebagai bentuk ajakan untuk memperkuat persatuan dan kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat, terutama usai menghadapi pesta demokrasi.
Hari Desa yang diperingati setiap 15 Januari ini merupakan momentum penting untuk mengingat kembali lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Undang-undang tersebut menjadi tonggak sejarah dalam perubahan paradigma pembangunan, di mana desa kini menjadi subjek utama dalam proses pembangunan.
“Dalam subjek pembangunan ini, desa diberikan kewenangan penuh untuk mengelola pemerintahan, keuangan, dan mengembangkan ekonomi lokalnya,” ujar Kadis PMD, Refli Basir, saat di wawancarai oleh awak media, Rabu (15/1/2025).
Lebih lanjut, momentum Hari Desa ini juga dimanfaatkan untuk mempromosikan berbagai prestasi yang telah diraih desa-desa di Pohuwato. Salah satunya adalah keberhasilan tujuh desa di Pohuwato meraih predikat Desa Mandiri berdasarkan keputusan Menteri Desa pada tahun 2024.
Tak hanya itu, Pohuwato juga mencatat prestasi gemilang dengan menjadi Juara I Lomba Desa Tingkat Provinsi Gorontalo pada tahun 2024. Desa Motolohu bahkan dipercaya mewakili Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo pada peringatan Hari Desa Tingkat Nasional.
Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah daerah juga memberikan penghargaan kepada desa-desa berprestasi. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi desa lainnya untuk terus meningkatkan kinerja dan berinovasi dalam membangun daerahnya.
Selain itu, kegiatan jalan sehat turut meramaikan peringatan Hari Desa 2025. Doorprize dalam kegiatan ini merupakan donasi dari Bank SulutGo, sebagai upaya membangkitkan semangat dan antusiasme masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kebersamaan.
Terakhir, pemerintah Kabupaten Pohuwato berharap momentum Hari Desa ini dapat menjadi penguat komitmen seluruh pemerintah desa untuk terus bersinergi dalam menjalankan program pembangunan. Baik program dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten diharapkan dapat dikolaborasikan dengan kegiatan desa demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga dan desa-desa di Pohuwato semakin maju dan mandiri,” pungkas Refli Basir. //AD