Pemda Tolitoli, Apresiasi Dinas DLH Dalam Penanganan Masalah Sampah di Pohuwato

HarianMetro.co, POHUWATO
Wakil Bupati, Moh. Besar Bantilan bersama anggota DPRD Tolitoli mengunjungi TPST Madani Desa Teratai Kecamatan Marisa, Kamis 18/03/21

Kedatangan Pemda Tolitoli bersama anggota DPRD di tempat Pengolahan Daur Ulang (PDU) sampah plastik itu disambut baik oleh Kadis DLH Kabupaten Pohuwato, Bahari Gobel.

Kadis DLH, Bahari Gobel menjelaskan pihak burung Indonesia, Pak Marhalim adalah penanggungjawab di tempat PDU TPST Madani. Ini adalah berkat kerjasama dengan burung Indonesia sehingga kami sudah bisa mengirim sampah daur ulang ke surabaya.

Pohuwato sendiri kata Bahari Gobel, ada 7 bangunan TPS 3R dan 4 bangunan TPST. Sebanyak 7 TPS 3R tersebut beda pengelolaannya, ada pengelolaan khusus kardus-kardus, pengelolaan khusus daur ulang sampah plastik, ada juga khusus kantong kresek seperti TPS 3R yang ada di Duhiadaa.

“Ya, outputnya beda, kalau kantong kresek bisa jadi batako dengan paving block. Selain TPS 3R, 4 TPST tersebut rata-rata untuk pengeloaan pupuk kompos. Selain itu ada 9 bank sampah sudah termasuk 1 bank sampah induk. Alhamdulillah sejak tiga tahun terakhir kami sudah di bantu oleh Burung Indonesia. Bahkan sudah menjadi studi tiru dari beberapa Kabupaten di Gorontalo,” Terang Bahari

Sementara itu, Wabup Tolitoli, Moh. Besar Bantilan menjelaskan tujuan kami kesini ingin mengetahui tata kelola sampah di Pohuwato sudah di olah lebih moderen. Bahkan sebelumnya pihaknya telah mendengar informasi tersebut.

“Ya, pemikiran orang sampah itu bau dan jorok, ternyata disini (Pohuwato) sampahnya sudah hilang kesan bau dan jorok. Bahkan sudah lebih ke industri bisnis, saya pribadi mengapresiasi ini, saya juga mohon doa semoga hal-hal seperti ini bisa kita terapkan di Kabupaten Tolitoli,” Kata Wabup Tolitoli

Menurut Wabup termudah itu, masalah sampah ini adalah tanggungjawab kita semua. Olehnya kami melihat langsung cara pengelolaan sampah secara modern. Kemudian adanya kerjasama dengan Burung Indonesia mengenai pengolahan sampah, ini sungguh sangat luar biasa.

“Saya minta burung indonesia bisa membuka cabang di Kabupaten Tolitoli,” harap Moh. Besar Bantilan yang baru saja terpilih itu.

Ia berharap pengelolaan sampah di Pohuwato sudah lebih ke modern, memang kata Bantilan dimasa sekarang ini kita tidak bisa mengelola sampah secara tradisional, melainkan harus menggunakan alat.

“Saya lihat ini sudah terjadi di Pohuwato, saya mengapresiasi cara kerja DLH. Masalah sampah juga ujung tombaknya di masyarakat langsung. Biar bagaimana pun kalau tidak ada dukungan dari masyarakat tidak berhasil. Terima kasih sudah diberikan pelajaran berharga hari ini,” Tandasnya. //ME

Bahari GobelDPRD TolitoliWabup Tolitoli
Comments (0)
Add Comment