HarianMetro.co, POHUWATO – Salah satu warga nelayan di Kabupaten Pohuwato Yan Samaun merasa kecewa kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan HNSI yang dinilai tidak Konsisten untuk menyelesaikan soal pelestarian kawasan Hutan Mangrove.
Puncaknya ia tidak mampu membendung rasa geramnya saat melihat kegiatan hanya sebatas pada pelaksanaan rapat dan pertemuan, yang hingga saat ini tidak ada manfaat yang dirasakan oleh para Nelayan.
“Ini sama saja buang-buang anggaran dari kemarin cuman rapat dan rapat terus hasilnya mana, sama saja ini hanya sebuah kebohongan”, ujar Yan, Senin (20/12) di Rumah makan salsa.
Selain itu, Yan Samaun asal warga Desa Pohuwato timur ini mempertanyakan eksistensi tugas dan fungsi HSNI, yang diketahui sejak dilantik tidak mampu membawa perubahan signifikan menyangkut janji rehabilitasi Mangrove.
Bahkan kawasan yang dulunya sebagai sasaran objek Rehabilitasi Mangrove, justru di pergunakan untuk pembangunan kawasan Empang.
Oleh karena itu, dirinya sangat mengharapkan ketegasan dari pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi untuk menyikapi persoalan tersebut.
“Sebelumnya saya sudah menyampaikan ini masalah karang dan sebagiannya dan belum ada penyelesaiannya dan ini sudah bahas yang lain lagi, harusnya Pemerintah daerah dan Provinsi harus lebih tegas”, harap Yan.//Edi