HarianMetro.co, POHUWATO – Usai mendistribusikan hasil zakat dan infaq pada Februari 2023 lalu, Baznas Pohuwato mulai melakukan monitoring dan evaluasi pemanfaatan zakat dan infaq pada pelaku usaha ekonomi kreatif
Monitoring dan evaluasi itu dilakukan pada sejumlah pelaku-pelaku usaha ekonomi produktif yang menjadi binaan Baznas Pohuwato di 13 Kecamatan se-Pohuwato
Saat dikonfirmasi, Ketua Baznas Pohuwato, Daiman Ali, mengungkapkan bahwa monitoring dan evaluasi itu dilakukan dalam rangka memastikan zakat yang disalurkan betul-betul dimanfaatkan untuk pengembangan usaha
“Monitoring ini akan berlangsung selama 3 hari ke depan. Kami perlu memastikan bahwa zakat dan infaq yang kami salurkan itu betul-betul dimanfaatkan untuk pengembangan usaha ekonomi kreatif,” ungkap Daiman Ali saat ditemui di ruang kerjanya, pada Rabu, (15/03/2023)
Sementara itu, Daiman Ali juga menuturkan bahwa jenis usaha ekonomi produktif meliputi pedagang kue, ojek bentor, pedagang barang-barang harian, nasi kuning dan tukang jahit binaan Baznas Pohuwato
“Sedikitnya ada 46 titik yang dimonitoring oleh pekaksana. Harapannya insyaallah zakat yang Baznas salurkan dapat dimanfaatkan dengan baik dan bisa mendorong kemajuan ekonomi masyarakat Pohuwato.” tandasnya.//Awi