HarianMetro.co, POHUWATO – Desa Palopo, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, menjadi salah satu dari 21 desa yang menerima bantuan, berupa seribu buku dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI).
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato, melalui Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Yusri Ismail, dan diterima langsung oleh Kepala Desa Palopo, Agus Hulubangga, S.Pd, Selasa (03/09/2024), di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato.
Yusri Ismail menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya Perpusnas untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dengan memberikan bahan bacaan berkualitas ke desa-desa di seluruh Indonesia.
“Desa Palopo dipilih karena lokasinya yang strategis sebagai ibu kota kabupaten dan dikelilingi oleh beberapa sekolah penunjang. Kami berharap buku-buku ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh siswa-siswa dan masyarakat di sekitar desa Palopo,” ujar Yusri.
Dikatakannya, bahwa bantuan buku ini tidak hanya diperuntukkan bagi sekolah, tetapi juga ditujukan untuk masyarakat umum agar dapat meningkatkan minat baca di lingkungan desa.
Ia juga menyampaikan bahwa indeks pembangunan literasi masyarakat sangat dipengaruhi oleh budaya dan minat baca masyarakat itu sendiri.
“Tahun lalu, Kabupaten Pohuwato mencapai nilai 57 untuk IPLM dan 68,9 untuk tingkat kegemaran membaca. Kami berharap, dengan adanya bantuan buku dari Perpusnas tahun ini, angka tersebut dapat meningkat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Palopo, Agus Hulubangga, S.Pd, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan kepada desanya. Ia berharap bantuan ini dapat mendorong masyarakat Desa Palopo untuk lebih gemar membaca dan meningkatkan budaya literasi.
“Kami akan berupaya lebih giat lagi dalam memanfaatkan buku-buku ini untuk mendorong masyarakat, terutama generasi muda, agar lebih gemar membaca. Kami optimis ke depan literasi di Desa Palopo akan semakin berkembang,” ujarnya. //AD