HarianMetro.co, POHUWATO – Bupati Saipul A. Mbuinga diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rusmiati Pakaya membuka kegiatan Bimtek tentang Implementasi OSS RBA bagi pelaku usaha di Kabupaten Pohuwato.
Kegiatan dengan menyosong tema tata cara mendaftar usaha UMK berbaris Risiko tersebut diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal Kabupaten Pohuwato, Kamis (02/12/2021) bertempat di Warkop Oma Marisa.
Dalam arahannya, Rusmiyati Pakaya menjelaskan bahwa Bimtek OSS RBA wajib hukumnya untuk dipahami bagi setiap pelaku usaha di Kabupaten Pohuwato, dengan tujuan untuk memberi kemudahan berusaha bagi UMKM, mendorong pelaksanaan pengawasan kegiatan usaha yang transparan, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundang-undangan.
“Tentu Ini merupakan upaya dan bentuk dukungan dari Pemerintah Daerah kepada pelaku usaha yang ada di Kabupaten Pohuwato, sebagai upaya untuk menjawab segala dilematis yang sedang dialami teman-teman UMKM akibat Pandemi”, jelasnya.
Oleh karena itu, dengan legalitas yang jelas maka pemilik usaha dengan mudah mengakses modal kerja ke lembaga perbankan dan juga mudah melakukan pemasaran produksi.
“Saya harap ini bisa membangkitkan semangat teman-teman UKM, kedepan bisa meningkatkan Koordinasi manfaatkan ini dengan sebaik-baiknya”, harap Rusmiati.
Sementara itu, Kepala Bidang Investasi DPM Pohuwato, Hasan Haluta, S.Sos dalam laporannya menjelaskan kegiatan Bimtek Ini merupakan penjabaran UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja menyangkut kemudahan dan perlindungan UMKM untuk berusaha.
Dengan maksud, imbuh Hasan untuk mempercepat dan peningkatan penanaman modal berusaha, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia palaku usaha, serta memberikan edukasi kepada Pelaku usaha untuk bagaimana langkah-langkah pendaftaran OSS RBA.
Hasan menyampaikan terimakasih atas keterlibatan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, sehingga Bimtek dapat terselenggara dengan baik.
“Waktu pelaksanaan selama 1 hari, peserta sendiri berjumlah 40 orang pelaku usaha di Pohuwato dan kami mengahdirkan narasumber dari perwakilan Helpdesk Provinsi Gorontalo”, tandas Hasan.//Edi