HarianMetro.co – POHUWATO, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pohuwato memiliki cara tersendiri untuk merayakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 tahun 2020. Yakni dengan menggelar berbagai kegiatan dan Lomba.
Dimana kegiatan maupun lomba yang dilaksanakan oleh Dinkes Kabupaten Pohuwato diantaranya, Desa Tangguh Covid, Lomba Merangkai Buah dan Sayur, Sosialisasi Senam Cuci tangan pakai sabun yang Videokan dan di unggah melalui akun Facebook, IG dan Youtube, hingga berbagai kegiatan yang dilaksanakan.
Tak kalah menariknya lagi Dinkes Pohuwato, Gelar Gowes Bersepeda bersama Seluruh Kapus dan staf Puskesmas se Pohuwato, yang di bagi secara per regu yang terdiri dari 5 orang dan di mulai dari garis Star Pantai Pohon Cinta dan kembali Finish di Pantai Wisata Libuo dengan jarak tempuh 13KM. Sabtu (14/11/20) pagi.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Syahrawanty Abbas, melalui Kabib Pelayanan Kesehatan Mely Pakaya mengatakan, bahwa peringatan HKN kali ini memang dirayakan di tengah massa pandemi Covid-19. Maka ada penyesuaian di kegiatan HKN tahun ini.
“Tetapi spirit dari pada HKN ini tetap kita bisa ambil dan kita laksanakan untuk lebih meningkatkan kinerja kita dalam mempromosi kesehatan kepada masyarakat Pohuwato,” Ungkapnya Kepada Harian Metro.
Lebih lanjut, Di mana berbagai promosi kesehatan yang dilakukan oleh dinas kesehata melalui Senam Cuci Tangan Pakai Sabun dan promosi kesehatan ini sangat diperlukan dalam memerangi pandemik Covid-19 dan dilakukan secara kontinyu, khususnya di tengah massa pademi ini.
Kabib Peyanan Kesehatan, Mely Pakaya Berharap, kepada seluruh puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Pohuwato untuk tetap meningkatkan pelayanan kepada Masyarakat, baik dalam pelayanan kesehatan maupun penanganan Covid-19 serta tetap mengkampayekan kepada masyarakat bagaimana memakai masker yang baik, mencuci tangan, dan menjaga jarak, untuk menuju indonesia sehata sesuai tema HKN tahun inj “Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat”.
“Kami bersama seluruh Puskesmas se Pohuwato terus mengkampanyekan gerakan 3M kepada masyarakat supaya lebih waspada terhadap Covid-19 dan juga tetap disiplin dalam melakukan gerakan 3M ini,” terang Mely sembari.
Menambahkan, Untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19, ini membutuhkan banyak gerakan bersama dari semua pihak yang harus ikut terlibat memeranginya, termasuk masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan gerakan yang kami laksanakan ini selain sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun serta 3M dan juga membagikan masker kepada masyarakat bagi pengendara, bisa memberikan edukasi singkat terkait pencegahan Covid-19,” harapnya.
Mely Pakaya menegaskan, bahwa dengan gerakan yang kami laksanakan, masyarakat juga diharapkan dapat mengetahui karakteristik Covid-19, hingga bisa mengambil langkah utama agar masyarakat tidak terpapar Covid-19. “Termasuk masyarakat melakukan penyesuaian-penyesuaian kebiasaan baru yakni dengan Cuci Tangan Pakai Sabun di era New Normal ini,” tegasnya.
Selain itu, Pelaksanaan edukasi 3M dan pembagian masker kepada masyarakat pun dilakukan di seputaran Blok Plan Perkantoran yang menjadi tempat berhentinya kenderaan saat lampu merah.
“Kegiatan edukasi ini tidak hanya akan dilaksanakan hari ini saja, melainkan akan dilaksanakan secara berkelanjutan. Karena perlu diketahui sangat penting gerakan ini perlu dilakukan dan disadari oleh masyarakat,” Pungkasnya.//HM