HarianMetro.co POHUWATO – Dalam upaya meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar, mahasiswa Kuliah Kerja Pengabdian (KKP) Universitas Gorontalo berkolaborasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Wahana Keadilan Pohuwato menggelar penyuluhan hukum di SMK Negeri 1 Marisa.
Acara yang mengangkat tema “Penyuluhan Hukum Tentang Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak dalam Lingkup Satuan Pendidikan” ini berhasil menyita perhatian siswa. Selasa, (17/9/2024).
Narasumber dari LBH Wahana Keadilan Pohuwato, Stenli Nipi, SH.,MH., Venty Dwikasari Hasan, SH.,MH., dan Sri Marlina Mursalin, SE.,M.M., memberikan pemahaman mendalam kepada siswa mengenai berbagai bentuk kekerasan, cara mencegahnya, serta langkah-langkah hukum yang dapat diambil jika terjadi kekerasan.
Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Marisa Yakop Kaco,S.Pd., menyambut baik kegiatan ini. Beliau menyatakan,“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membekali siswa dengan pengetahuan hukum agar mereka dapat melindungi diri dan lingkungan sekitar.”
Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab. salah satu peserta, mengatakan,“Saya baru tahu banyak tentang hukum hari ini. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat.”
Penanggung jawab acara dari Mahasiswa KKP berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang sadar hukum dan peduli terhadap sesama. “Kami ingin siswa-siswi SMK Negeri 1 Marisa menjadi agen perubahan di lingkungan mereka,”ujarnya.
Terakhir Stenli Nipi salah satu Narasumber juga memberikan pujian atas kolaborasi antara perguruan tinggi dalam penyuluhan hukum ini, dan menyebutnya sebagai sebuah kolaborasi yang sangat berarti dan sukses.
Acara ditutup dengan pemberian materi penyuluhan dan brosur pengenalan kampus kepada seluruh peserta.
Pewarta: //Mldi