HarianMetro.Co, GORONTALO – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Gorontalo mengecam tindakan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28/03/21.
Ricardo Situmorang selaku ketua GMKI Cabang Kota Gorontalo mengencam atas tindakan yang terduga Bom bunuh diri yang terjadi minggu pagi disaat sedang berlangsungnya ibadah bagi umat kristiani
“Kami dari seluruh civitas GMKI Cabang Gorontalo menyampaikan duka atas peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katolik Katedral Makassar pada saat sedang merayakan Ibadah Minggu Palma. Perayaan Minggu Palma ini sesungguhnya memiliki makna pujian dan kemuliaan, kemenangan dan damai. Tak semestinya diteror dengan aksi biadab dan terkutuk seperti ini.” ujarnya
Pada Harianmetro, Ricardo mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan bersikap positif, karena kepanikan itulah yang diharapkan para pelaku.
“mari kita serahkan seluruhnya penanangan masalah ini kepada aparat untuk mengungkap dalang di balik peristiwa terkutuk ini”
Terahir dari GMKI Cabang Gorontalo juga meminta kepada seluruh Pemimpin Agama agar dapat mencegah paham terorisme dan kekerasan melalui misi-misi dakwahnya, karena tidak ada Agama yang mengajarkan kekerasan dan pembunuhan. Kesesatan berfikir yang menjadi penyebab terjadinya paham terorisme dan kekerasan. Kekerasan tidak akan mampu menyelesaikan masalah, melainkan hanya akan membawa pada kehancuran. Pungkasnya.//Arya