HarianMetro.co, POHUWATO Pengurus Iwapi Kabupaten Pohuwato dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Pohuwato, menggelar silaturahmi bersama Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) DPD Provinsi Gorontalo, Jum’at (17/1/2025) dini hari.
Acara tersebut turut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Ida Syahidah, Ketua Iwapi Provinsi Gorontalo, Suharsi Igirisa, serta para pengurus Iwapi Provinsi Gorontalo dan pengurus Iwapi – GOW Kabupaten Pohuwato.
Ketua Iwapi Provinsi Gorontalo, Suharsi Igirisa, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya agenda silaturahmi ini. Rencana kunjungan ke Pohuwato sebelumnya telah lama diinisiasi oleh para anggota Iwapi.
“Alhamdulillah niat kami untuk bersilaturahmi akhirnya terwujud. Besok pagi kami juga akan mengadakan jalan sehat bersama komunitas di Pohuwato, yang akan dimulai dari sini dan berakhir di Pohon Cinta. Kami berharap Ibu Wakil Gubernur dapat berkenan hadir,” ungkap Suharsi.
Suharsi Igirisa juga turut mengapresiasi dukungan penuh dari para anggota yang terus menggerakkan roda organisasi. Ia mengakui, meski belum mendapatkan banyak dukungan hibah dari pemerintah daerah di awal kepengurusannya, Iwapi tetap aktif menjalankan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
“Alhamdulillah, tahun lalu kami menerima hibah sebesar Rp50 juta dari pemerintah. Kami berharap tahun ini akan ada lebih banyak perhatian dan bantuan dari pemerintah daerah untuk mendukung program-program Iwapi, terutama dalam memberdayakan UMKM binaan,” ujar Suharsi.
Selain itu, Suharsi Igirisa juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyampaikan permohonan bantuan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Gorontalo. Respons positif pun ditunjukkan oleh Pj Gubernur yang berjanji akan menindaklanjuti proposal tersebut.
Lebih lanjut, Ketua Iwapi berharap kolaborasi antara organisasi wanita dan pemerintah daerah, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi, dapat semakin erat. Menurutnya, sinergi ini penting untuk memperkuat peran perempuan dalam pembangunan daerah.
“Iwapi di beberapa daerah sudah aktif, seperti di Bone Bolango yang dipimpin Ibu Merlan Uloli, Pohuwato oleh Ibu Jenet, dan Kota Gorontalo yang akan segera melaksanakan pengukuhan. Namun di beberapa wilayah seperti Gorontalo Utara dan Boalemo, kami masih perlu memperkuat kepengurusan,” jelas Suharsi.
Ia pun menegaskan komitmennya untuk terus membangun dan mengembangkan organisasi perempuan di Gorontalo.
“Perempuan harus berdaya dan mampu menjadi penopang pembangunan di Gorontalo. Kehadiran Ibu Wakil Gubernur sebagai sosok perempuan inspiratif menjadi motivasi bagi kami untuk terus maju,” ujar Suharsi.
Sementara itu, Ida Saidah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan penuh dari IWAPI Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Pohuwato selama perjalanan politiknya. Ia menyebutkan bahwa IWAPI memiliki kontribusi besar dalam menggerakkan ekonomi, terutama di sektor UMKM.
“IWAPI ini luar biasa, pantang menyerah. Tanpa dukungan suami dan keluarga, tentu kita para perempuan tidak bisa berdiri di sini. Kesetaraan gender tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan tersebut,” ujar Ida.
Ida juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pelaku UMKM di bawah naungan IWAPI yang telah memberikan dukungan besar pada Pilkada lalu. Ia menyebut pasangan Gusnar-Ida mendapatkan suara terbanyak dari para perempuan pelaku UMKM di Gorontalo, mencapai 295.983 suara.
“Ini bukti nyata bahwa perempuan Gorontalo memberi kesempatan bagi perempuan untuk memimpin. Jangan remehkan peran wakil, karena tanpa wakil, perjuangan tidak akan maksimal,” tegasnya.
Tak lupa pula, Ida Saidah menyampaikan apresiasi khusus kepada Dr. Nuslan Botutihe yang telah memberinya masukan saat persiapan debat kandidat. Ia juga mengenang perjalanannya bersama Ibu Sonya, seorang instruktur IWAPI yang konsisten mendampingi dan memberdayakan perempuan melalui pelatihan UMKM sejak 1998.
“Saya ingat betul saat belajar membuat stik keju dan stik jagung bersama Ibu Sonya. Dari tangan beliau, lahirlah banyak UMKM seperti Flamboyan, Seruni, Susuke, hingga Titifood. Ini membuktikan bahwa berbagi ilmu tidak akan mengurangi rezeki,” kenangnya.
Tidak sampai disitu saja, Ida menegaskan komitmennya untuk terus mendukung IWAPI dari belakang. Meski tidak ingin kembali menjabat sebagai ketua, Ida berjanji akan membantu memajukan IWAPI Provinsi Gorontalo.
“Saya percaya IWAPI akan semakin maju. Kita bersama-sama membangun Gorontalo yang lebih baik melalui pemberdayaan perempuan. Saya siap membantu di belakang karena di situ ada Ida, di situ ada IWAPI,” tegasnya lagi.
Ida juga berharap IWAPI terus aktif mengembangkan UMKM, memanfaatkan peluang sekecil apa pun, termasuk melalui kegiatan bazar produk lokal.
Di akhir sambutannya, Ida Saidah berharap pelantikan kepala daerah pada 7 Februari mendatang dapat berjalan sesuai jadwal tanpa perubahan.
“Semoga pelantikan berjalan lancar sesuai arahan Presiden Prabowo bagi kepala daerah terpilih yang tidak memiliki sengketa,” pungkasnya.//AD