HarianMetro.co, POHUWATO – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Muh. Jamal Nganro, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pohuwato, Yunus Mohamad dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Bandar Udara Pohuwato, Dian Wahyudi menggelar rapat evaluasi progres capaian pembangunan bandara baru yang berlangsung secara virtual , pada Kamis, (17/02/2022)
Rapat yang digelar bersama Direktorat Jendral Perhubungan Udara bagian perencanaan itu, membahas sejumlah hal yang berkaitan dengan pembangunan Bandar Udara Kabupaten Pohuwato yang dinilai sudah cukup lama dan akan diusulkan mendapatkan suntikan dana SBSN sebagai upaya percepatan proses pembangunan Bandar Udara tersebut, mengingat status Bandara Pohuwato ini masuk dala 21 daftar Bandar Udara baru yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik langkah Pemerintah Pusat yang memberikan perhatian lebih atas pembangunan Bandar Udara di Kabupaten Pohuwato itu. Menurutnya, tak hanya dari Pemerintah melainkan Masyarakat Pohuwato juga berjuang dan menanti kehadiran Bandara itu.
“Bandara ini sudah diperjuangkan oleh Pemda dan Msayarakat sejak lama. Olehnya kami menyambut baik upaya Pemerintah Pusat yang memberi perhatian lebih untuk Kabupaten Pohuwato dalam hal percepatan pembangunan Bandar Udara ini,” jelas Bupati Pohuwato.
Ia juga menerangkan bahwa keberadaan Bandara itu sangat dibutuhkan masyarakat. Menurutnya, hal itu disebabkan oleh keberadaan Bandara Jalaludin yang harus ditempuh dengan jarak yang cukup jauh.
“Bandara itu sangan kita butuhkan karena selain jarak dari Bandara Jalaludin yang cukup jauh, perkembangan dari Kabupaten Pohuwato juga cukup mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Apalagi disini sudah banyak penduduk dari luar dan sudah menetap dan menjadi warga Pohuwato.” tambah Saipul.
Sementara di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Muh. Jamal Nganro, menambahkan bahwa dari 10 KM jalan, 7 KM diantaranya sudah teraspal.
“Jalan utama menuju Bandara itu sekitar 10 KM. 7 KM sudah teraspal dan 3 KM sisanya menunggu pekerjaan Bandara selesai.” tandas Jamal.//HM