HarianMetro.co, BOALEMO – Dinas Pengendalian Kependudukan, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Boalemo menyelenggarakan Mini Lokakarya (MINLOK) Gerak II dengan tema edukasi dan sosialisasi terkait stunting. Acara ini berlangsung di Aula Balai Penyuluhan KB Kecamatan Dulupi, Selasa (23/4/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Nurhayati Muhdin, Sekretaris DPPKBP3A Kabupaten Boalemo, Satgas Stunting, Staf Penyuluhan Advokasi dan Penggerak KB, Koordinator Penyuluh KB, Kepala Puskesmas Dulupi, Camat Dulupi, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Dalam sambutannya, Nurhayati Muhdin menyampaikan bahwa Mini Lokakarya Gerak II bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang stunting, meliputi penyebab, dampak, hingga kondisi terkini di Kabupaten Boalemo.
“Sosialisasi ini penting karena stunting tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga memengaruhi kualitas generasi mendatang. Kami ingin masyarakat memahami faktor-faktor seperti kurangnya asupan gizi, infeksi berulang, serta pola asuh yang kurang tepat,” ungkap Nurhayati.
Ia juga menyoroti data stunting tahun 2024 yang menunjukkan tren penurunan di beberapa kecamatan. Namun, masih terdapat wilayah dengan prevalensi stunting yang tinggi, sehingga pencegahan dan penurunan angka stunting harus menjadi prioritas utama.
Nurhayati menegaskan pentingnya peran keluarga dalam pencegahan stunting. “Upaya pencegahan dimulai dari keluarga, seperti pemenuhan gizi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif, dan pemantauan tumbuh kembang balita secara rutin,” tambahnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, kader KB, dan masyarakat untuk bekerja sama menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang balita yang sehat.
Nurhayati menutup sambutannya dengan apresiasi kepada para peserta dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Boalemo.
“Dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kita dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif,” tutupnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis DPPKBP3A Kabupaten Boalemo dalam mendukung upaya nasional untuk menekan angka stunting dan memastikan tumbuh kembang optimal bagi anak-anak Indonesia.
Pewarta: //Ovhy