Demokratis, Achmad Djuna Resmi Jadi Ketua Takmir Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato

HarianMetro.co, POHUWATO – Kepengurusan Badan Takmirul Masjid Agung Baiturrahim Kabupaten Pohuwato periodisasi 2018 – 2022 telah berakhir pada 28 Maret 2022 yang lalu.

Hal tersebut mendorong para pengurus menggelar musyawarah untuk membentuk kepengurusan badan takmir yang baru.

Musyawarah tersebut berjalan alot dengan pembahasan beberapa regulasi terkait Surat Keputusan (SK) kepengurusan yang sebelumnya, dan melahirkan ketua Bandan Takmir yang baru, A. Djuna.

A. Djuna terpilih sebagai Ketua Takmir Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato melalui proses pemilihan demokrasi.
A. Djuna berhasil mengantongi 18 suara dari jumlah 21 pemilih.

Saat dikonfirmasi, A. Djuna mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta forum yangbtelah mempercayainya sebagai Ketua Badan Takmirul Masjid Agung Baiturrahim Kabupaten Pohuwato

“Pertama saya mengucapkan rasa terima kasih karena sudah mempercayai saya untuk memimpin badan takmirul masjid ini. Perjuangan bapak H. Iwan Adam selaku Ketua sebelumnya akan kami lanjutkan,” ujar A. Djuna usai Musyawarah di Rumah Adat Pohuwato, pada Rabu, (25/05/2022).

Selain itu ia juga menjelaskan bahwa setelah agenda musyawarah tersebut, pihaknya akan menggelar rapat guna membahas program kerja selama masa kepengurusannya

“Selain agenda musyawarah, tadi sempat disinggung juga soal penerapan adat istiadat di Masjid Agung, langkah pertama yang akan kami lakukan adalah masih mengikuti penerapan adat yang ada di masjid agung Kota Gorontalo,” jelas Kepala Dinas Dukcapil Pohuwato, A. Djuna

“Karena ini adalah masjid Pemerintah, maka kami akan melakukan komunikasi yang intens dengan pihak Pemerintah Daerah terkait pengelolaan masjid seperti petugas masjid, insentif para Imam, petugas kebersihan dan lain sebagainya,” lanjut A. Djuna

Ia berharap agar seluruh pengurus dapat bersinergi untuk meningkatkan manejemen pengelolaan Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato

“Yah saya berharap agar seluruh pengurus dapat bekerja sama meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di Masjid, ini yang nantinya akan mendorong masyarakat untuk menjadikan Masjid Agung sebagai sarana dalam meninhkatkan ibadah, baik sholat dan zakat.” pungkasnya.//Awi

Ahcmad DjuunaKabupaten PohuwatoKetua Takmirul MesjidMasjid Agung Baiturrahim
Comments (0)
Add Comment