HarianMetro.co, POHUWATO – Komandan Resor Militer (Danrem) 133/Nani Wartabone, Brigjen TNI Amrin Ibrahim meminta maaf secara langsung kepada korban yang diduga telah dianiaya oleh oknum anggota TNI dan Polri.
Didampingi isteri beserta rombongan, Danrem Amrin mengunjungi rumah korban yang terletak di Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.
Kepada media, Danrem 133/Nani Wartabone, Amrin Ibrahim mengaku maksud dan tujuannya berkunjung ke rumah korban dalam rangka bersilaturahmi.
“Jalan-jalan biar tambah saudara kan, jadi kalau saya ke Pohuwato ada tempat saya jalan-jalan, kalau pak Gilang sama ibu (Kiki_red) mau ke Gorontalo ada saudara juga bisa jalan-jalan begitu yah”, terang Amrin, Selasa (16/11/2021).
Selanjutnya, ia menyampaikan maaf yang mendalam atas kejadian insiden tersebut. Serta jika terbukti bersalah pihaknya akan memberikan hukuman kepada pelaku
“Saya ini bawa isteri saya, bawa ibu Dandim, ini ibu Kasrem, ada Kasdim mewakili saya jalan-jalan untuk melihat pak Gilang dan ibu sekaligus saya minta maaf apabila selama kemarin ada kegiatan-kegiatan itu anggota saya ada berhubungan dengan ibu saya minta maaf nanti akan saya proses anggota saya, apabila bersalah saya hukum”, tegasnya.
Terakhir, Amrin Ibrahim menuturkan sejauh ini kasus masih dalam proses, “Masih dalam proses di Korem dan anggota saya sudah tarik”, tandas Brigjen TNI Amrin Ibrahim.//Edi