HarianMetro.co, POHUWATO – Bersama instansi terkait, Bupati Saipul A. Mbuinga meninjau musibah banjir yang terjadi di Kecamatan Popayato. Rabu, (19/05).
Diketahui, orang nomor satu di Pohuwato itu berangkat menuju Popayato pada pukul 22.00 wita, setelah adanya informasi 5 Desa di kecamatan popayato timur terendam banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi.
Didampingi Assisten Kesra, Hamka Nento dan Kadis Sosial, Ahmad Djuuna, Bupati Saipul menuju Desa Bukit Tingki dan Desa Tunas Harapan di Kecamatan Popayato.
Berdasarkan informasi, sejumlah KK di Desa Tunas Harapan mengungsi karena khawatir dengan situasi penghalang (Bronjong) yang nantinya tak kuat menahan air.
Nampak, sebagian masyarakat mengungsi di kawasan pasar dengan membawa barang berharga yang berhasil diselamatkan dari ketinggian air yang masuk dari sungai Popayato.
Saat dilokasi Bupati Saipul melihat sejumlah puluhan rumah milik warga yang masih menyisahkan lumpur akibat luapan air Bah selasa kemarin.
Ida Datu salah satu warga di pasar popayato mengaku, bahwa kejadian terjadi pada waktu jam 10 malam, yang mengharuskan sejumlah warga untuk mengungsi dan mengangkat barang ke tempat yang tinggi.
“Meski air surut sekitar pukul 03.00 wita dini hari, namun tetap tidak bisa tidur karena takut air susulan muncul lagi. Belum lagi tempat tidur yang masih menyisahkan lumpur yang harus dibersihkan dulu,” kata Ida
Ia melanjutkan, “kondisi saat ini mengingatikan di 2013 silam, dimana kejadian delapan tahun silam lebih parah dari saat ini. Alhamdulillah kejadian ini tidak terjadi pada bulan puasa seperti di 2013 yang lalu,” tandas Ida
Terakhir, Bupati Saipul Mbuinga berharap kepada warga yang dilanda banjir untuk bersabar. “Karena kejadian ini adalah musibah, mari kita berdoa semoga banjir tidak terjadi lagi,” ajak Bupati.//Edi