HarianMetro.co, POHUWATO – Pekerjaan Bendungan Taluditi di Desa Puncak Jaya kini memasuki tahap percepatan dan telah mencapai sekitar 60 persen. Proyek besar ini ditinjau langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang didampingi oleh Kepala Dinas PUPR, Risdiyanto Mokodompit, Rabu (22/5/2024).
Pada kesempatan itu, Bupati Saipul menyampaikan optimisme bahwa setelah bendungan ini selesai, akan terjadi peningkatan signifikan pada areal persawahan di Desa Kalimas dan kemungkinan percetakan sawah baru di Desa Puncak Jaya.
Bahkan bendungan ini juga diharapkan dapat mengairi ribuan hektare lahan pertanian di wilayah tersebut.
“Saat ini, lahan yang sedang dibuka sekitar 600 hektare, dengan 200 hektare sudah siap ditanami di Desa Kalimas. Sementara itu, di Desa Puncak Jaya, diperkirakan ada sekitar 1.000 hektare yang bisa diolah,” jelas Bupati Saipul.
Lanjut, Bupati Saipul menegaskan, bahwa pentingnya penyelesaian proyek ini bagi para petani yang sangat mengandalkan air, dari bendungan irigasi untuk bercocok tanam.
“Petani sangat menunggu selesainya proyek ini. Jika selesai, maka arahan dari Menteri Pertanian untuk percepatan penambahan areal tanam bisa terealisasi, khususnya di Pohuwato,” tambah Bupati Saipul.
Bupati Saipul juga mengapresiasi komitmen pelaksana proyek yang terus bekerja keras untuk menyelesaikan bendungan, meskipun menghadapi tantangan cuaca yang tidak menentu. Apalagi luasan dari areal persawahan itu juga sudah tersedia dan tinggal menunggu pekerjaan bendungan selesai.
“Pelaksana proyek berkomitmen menyelesaikan pekerjaan ini. Namun, intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah ini menjadi tantangan tersendiri. Semoga 40 persen pekerjaan yang tersisa dapat diselesaikan tanpa hambatan berarti,” harapnya.
Terakhir, dengan selesainya Bendungan Taluditi, diharapkan akan terjadi peningkatan produktivitas pertanian yang signifikan di Pohuwato, dan mendukung upaya Pemerintah dalam memperluas areal tanam, serta meningkatkan kesejahteraan petani.//AD