Bupati Saipul Awali Tahun 2025 Dengan Pesan Toleransi, Kunjungi Keluarga Kristiani di Paguat

HarianMetro.co, POHUWATO – Mengawali tahun 2025 dengan penuh kehangatan dan semangat toleransi, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa, melakukan kunjungan ke keluarga Owan Gosal, di Kelurahan Pentadu, Kecamatan Paguat, pada Rabu (1/1/2025).

Kunjungan ini menjadi simbol harmoni antarumat beragama di Kabupaten Pohuwato. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Saipul A. Mbuinga menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru 2025 kepada Owan Gosal beserta keluarga, seraya mendoakan agar tahun ini membawa keberkahan, kesehatan, dan kedamaian bagi seluruh masyarakat Pohuwato.

“Tahun baru adalah momen yang tepat untuk memperkuat kebersamaan dan saling mendukung. Kami berharap silaturahmi seperti ini terus terjaga demi menjaga keharmonisan di tengah keberagaman masyarakat kita,” ujar Bupati Saipul.

Sementara itu, Owan Gosal yang akrab disapa Ko’ Owan, mengungkapkan rasa syukurnya atas kunjungan Bupati di hari spesial tersebut.

“Kehadiran Bapak Bupati di awal tahun ini menjadi sebuah kehormatan bagi kami. Semoga beliau selalu diberi kesehatan dalam memimpin Pohuwato,” ucap Owan.

Momen ini tidak hanya menjadi simbol persaudaraan, tetapi juga menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam menjaga nilai-nilai toleransi dan kebersamaan, yang selama ini menjadi fondasi kuat bagi kehidupan bermasyarakat di daerah ini.

Melalui kunjungan ini, Bupati Saipul A. Mbuinga mengajak masyarakat Pohuwato untuk mengawali tahun 2025 dengan semangat kebersamaan dan kerja sama, demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Dengan pesan yang penuh makna di awal tahun, kehadiran Bupati Pohuwato ke rumah umat Kristiani ini diharapkan menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus menjaga toleransi dan saling menghormati di tengah keberagaman.//AD

Awali Tahun 2025Bupati PohuwatoBupati SaipulKabupaten PohuwatoKristiani PaguatKunjungi KeluargaPesan ToleransiSaipul A. Mbuinga
Comments (0)
Add Comment