Bupati Optimis, 2024 Bandara Pohuwato Siap Beroperasi

HarianMetro.co, POHUWATO – Perjuangan Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga untuk percepatan pembangunan bandar udara pohuwato terus dilakukan.

Dimana setelah menerima Surat Keputusan (SK) penetapan batas areal pelepasan kawasan hutan produksi, kini Bupati Saipul melakukan penandatanganan dan menyerahkan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang diterima oleh Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono, Senin, (22/11/2021).

Dirinya menjelaskan, SK penetapan batas areal pelepasan kawasan hutan produksi pada dasarnya sebagai syarat utama untuk melanjutkan proses pembangunan bandara di pohuwato, yang dilanjutkan lewat penandatanganan dan penyerahan NPHD ke Kemenhub.

“Ya, NPHD tersebut telah disahkan dan disetujui oleh DPRD Pohuwato pada rapat paripurna akhir pekan kemarin, dan hari ini saya sudah serahkan dan juga sudah ditandatangani bersama Sesditjen Perhubungan Udara”, jelasnya

Kemudian dihadapan sesditjen, Saipul menuturkan SK dari KLHK menjadi sebuah jawaban tersendiri atas apa yang menjadi harapan masyarakat Pohuwato termasuk Daerah boalemo hingga Pemerintah Parigi Moutong.

“Sekarang ini sementara berjalan pembangunan runway dengan anggaran Rp. 10 Milyar, insyaallah di 2022 lewat anggaran dari surat berharga syariah negara (SBSN) sebesar Rp. 100 Milyar dan dilalui dulu dengan syarat-syarat yang sudah diserahkan oleh pemerintah daerah. Insyaallah di 2023 sudah ada penampakan dari pembangunana bandara tersebut karena akan ada penambahan anggaran yang lebih besar lagi dan ditargetkan oleh sesditejn paling lambat 2024 bandara pohuwato sudah bisa operasionalkan”, ungkap Saipul.

Sementara itu Kadis Perhubungan, Yunus Mohamad menambahkan, bahwa penyerahan SK dari Kementerian LHK diakui perlu diapresiasi, sebab setelah melewati proses yang cukup panjang pembangunan bandara bisa dilanjutkan melalui anggaran 2022 oleh dana SBSN sebesar Rp.100 Milyar.

“Jadi, satkernya di sana (bandara buol), karena Bandara Jalaluddin Gorontalo sudah badan layanan umum (BLU) atau sudah naik kelas. Bukan itu saja, proses anggaran Rp. 100 Milyar itu akan dilelang Desember 2021. Artinya, pekerjaan menara atau secara teknis berupa runway, penimbunan, pengaspalan,dan lainnya jelas sudah akan dimulai, sehingga pada 2022 nanti pekerjaan bandara pohuwato kembali berlanjut. Ini adalah bukti dari keseriusan pemerintah pohuwato dibawah pimpinan Bupati Saipul Mbuinga dan Wabup Suharsi Igirisa”, tandas Yunus Mohamad.//Rilis

Bupati PohuwatoKabupaten PohuwatoNur Isnin IstiartonoPerhubungan UdaraSaipul A. MbuingaSekretaris Direktorat Jenderal
Comments (0)
Add Comment