HarianMetro.co, POHUWATO – Salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama (NU), Fatayat NU Pohuwato, menggelar konferensi cabang ke-II, di Rumah Adat Pohuwato, pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Dengan mengusung tema “Fatayat dan Chalenge Di Era Digitalisasi Ekonomi, kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemda Pohuwato, Kisman Mooduto, Ketua Pengurus Wilayah Fatayat NU Gorontalo, Yulianti Buo, Ketua Muslimat NU Pohuwato, Ismiati Ahmad, Ketua Fatayat NU Pohuwato, Jois Hunowu dan seluruh anggota dan pengurus ranting fatayat se-Kabupaten Pohuwato.
Dalam Sambutannya, Ketua PW Fatayat NU Gorontalo, Yulianti Buo, menjelaskan bahwa tema yang diangkat pada konfercab ke-II Fatayat NU Pohuwato ini sejalan dengan perkembangan zaman yang saat ini mengalami kesenjangan ekonomi di masing-masing daerah.
“Usia Fatayat NU Pohuwato ini sebenarnya masih seumur jagung. Tapi setahu kami, kiprah Fatayat di Pohuwato mengalami perkembangan dan kemajuanbyang cukup pesat.” Jelas Ketua PW Fatayat NU Gorontalo
Selain itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemda Pohuwato, Kisman Mooduto, mengungkapkan bahwa Fatayat NU merupakan organisasi besar yang masih konsisten memberikan kontribusi pada pembangunan sumberdaya manusia khususnya perempuan di Kabupaten Pohuwato.
“Fatayat NU adalah organisasi yang besar dan masih konsisten memberikan kontribusi dan sumbangsi untuk membangun sumberdaya perempuan di Kabupaten Pohuwato.” Ungkap Kisman.
Ia juga berharap agar Fatayat dan Pemerintah Pohuwato dapat membangun sinergitas dalam membangun Kabupaten Pohuwato ke arah yang lebih baik.
“Atas nama pemerintah daerah, kami berharap agar Fatayat NU Pohuwato dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah, untuk membangun komitmen kedaerahan menjadikan Pohuwato lebih maju, khususnya untuk seluruh perempuan yang ada di Kabupaten Pohuwato. Selamat Berkonferensi.” Pungkasnya.//(**)