Buka Kegiatan Simposiun Pertanian Organik KAHMI Pohuwato, Ini Kata Bupati Saipul

HarianMetro.co, POHUWATO – Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh Bupati Saipul A. Mbuinga tengah membuka kegiatan simposiun pertanian organik dengan tema “prospek pertanian organik dalam mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan” yang berlangsung di Gedung Panua Kantor Bupati, pada Rabu (20/9/2023).

Kegiatan simposiun pertanian organik tersebut dihadiri oleh Narasumber Tenaga Ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan Bidang SDGS dan Kebijakan Energi, Prof. Dr. Ir. Winarni D. Monoarfa, M.S, Ketua Umum MD Kahmi Pohuwato, Iwan Abay.

Dalam sambutannya, Bupati Saipul Mbuinga mengatakan, terkait tema yang diangkat pada simposium ini sangat relevan dengan melihat potensi unggulan yang ada di Daerah yakni, pertanian fokus pada komoditas padi dan jagung, serta tanaman tahunan lainnya dengan luas lahan pertanian produktif kurang lebih 43 ribu hektar.

“Pertanian organik menjadi trend, karena mengalami perkembangan pesat dengan bergesernya prilaku konsumen melalui bahan pangan sebagai elemen kebutuhan. Bahkan juga berkaitan dengan kebutuhan tren hidup sehat untuk pemenuhan nutrisi yang terbebas dari kandungan zat kimia,” jelas Bupati Saipul.

Lebih lanjut, Bupati Saipul Mbuinga menambahkan, untuk produk pangan organik dari sisi permintaan konsumen dan harga pasar secara global jauh lebih besar dan mahal. Bahkan pangan organik saat ini didominasi oleh pasar Amerika, Uni Eropa dan China. Namun negara kita untuk memproduksi bahan pangan organik masih sangat terbatas dalam memenuhi pasar dalam negeri dan global.

“Di dalam negeri sendiri minuman dan makanan kemasan organik tumbuh 7,9%, makanan kemasan organik dalam negeri lebih banyak berasal dari beras dan kopi organik. Kondisi ini merupakan sebuah peluang sekaligus tantangan bagi kita khususnya pemerintah daerah dan para pengusaha agro bisnis dan agro industri,” terang Bupati Saipul.

Terakhir, Bupati Saipul Mbuinga menyampaikan organisasi ini yakni, organisasi tempat berkumpulnya para cendekiawan islam, kami selaku pemerintah Daerah sangat optimis bahwa, Kahmi dapat berbuat banyak dalam memadukan antara kekuatan spritual, akademik, dan kultural dalam membangun kehidupan masyarakat yang ada di Kabupaten Pohuwato ini, sehingganya peran ini yang diharapkan bisa memberikan sebuah perubahan secara maksimal oleh Kahmi tersebut.

“Besar harapan saya, sinergitas Kahmi, pemda, para pengusaha dan organisasi-organisasi lainnya tetap terjalin dengan baik, untuk Pohuwato yang lebih maju dimasa depan,” pungkas Bupati Saipul.//AD

Bupati PohuwatoKabupaten PohuwatoKAHMI PohuwatoSimposium Pertanian Organik
Comments (0)
Add Comment