HarianMetro.co, POHUWATO – Pembangunan Bandara baru Pohuwato terus dipacu, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR didampingi Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) bersama Bapppeda Provinsi Gorontalo Dinas PUPR Provinsi, memantau progres pekerjaan Bandara Pohuwato yang menjadi strategis nasional.
Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga didampingi Kadis Perhubungan Yunus Mohamad, Plt. Kadis PUPR Risdiyanto Mokodompit, Sekretaris Baperlitbang Sunu Hadi Suhandoko dan Dirut PDAM Tirta Maleo Hairuddin Usman turut bersama memantau penimbunan lintasan dan terminal bandara baru Pohuwato yang terletak di Desa Imbodu Kecamatan Randangan, Selasa (20/9/2022).
Dalam keterangannya, Bupati Saipul Mbuinga mengucapkan terima kasih kepada pihak BPIW Kementerian PUPR yang melihat langsung proses pembangunan bandara Pohuwato. Demikian juga dengan pihak terkait lainnya, baik itu BPJN, BWSS serta dari Bapppeda Provinsi Gorontalo.
Dijelaskan bupati bahwa bandara pohuwato masuk dalam strategis nasional yang ditargetkan selesai pada 2023.
“Segala kekurangan kiranya dapat menjadi perhatian dari Pemerintah Provinsi dan Kementerian PUPR, terlebih akses jalan menuju bandar udara Pohuwato,” kata Bupati Saipul.
Melihat perkembangan yang ada jelas Bupati Saipul, pekerjaan bandara terus dipacu.
“Saat ini penimbunan lintasan terus dikerjakan, bahkan lokasi terminal bandara sudah mulai ditimbun. Dengan demikian maka bandara kedua di Provinsi Gorontalo ini dipercepat pembangunannya, yang ditargetkan pada awal 2024 sudah dilakukan penerbangan,” harap Saipul.
Sementara itu, Koordinator Evaluasi BPIW, Kementerian PUPR, Djuang Fajar Sadikin menerangkan bahwa kunjugan ke Pohuwato dalam rangkaian rapat pengembangan infrastruktur wilayah bersama pihak dari Provinsi Gorontalo bersama Pemerintah Pohuwato. Dengan tujuan menjaring informasi kebutuhan daerah yang menjadi program kementerian PUPR khususnya untuk TA 2024.
“Kami datang untuk validasi apa kebutuhan ril di lapangan, karena yang masih tersisa saat ini adalah jalan akses dan nanti dicoba akan didukung lewat skema jalan daerah,” kata Djuang Fajar Sadikin.
“Saat ini sudah ada tindaklanjut misalnya pembangunan drainase, keluar kawasan bandara, dukungan air baku atau air minum sudah ada dari Pemda atau PDAM maupun provinsi,” lanjutnya.
Terkait dengan jalan dan lainnya jelas Djuang Fajar Sadikin akan menjadi perhatian pula, sehingga usulan dari provinsi tentu masuk ke Kementerian PUPR.
“Karena ini tinggal menyelesaikan pekerjaan yang ada. Terlebih juga Bandara Pohuwato ini menjadi perhatian nasional dan juga ada di RPJMN. Lewat skema daerah prosesnya di kementerian PUPR kami coba untuk mengawalnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, kegiatan diawali dengan pemaparan progres pekerjaan bandara oleh PPK dari Kementerian Perhubungan di Aula Baperlitbang yang dipimpinan oleh Kepala Baperlitbang Pohuwato, Irfan Saleh dan dihadir juga oleh Pejabat Pelaksana Teknis, Suwardi Gafur.//Awi