HarianMetro.co, POHUWATO – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga secara resmi melepas 242 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik membangun desa Universitas Pohuwato (Unipo) angkatan ke-III tahun 2024, di Halaman Universitas Pohuwato (Unipo), Senin (22/01/2024).
Proses pelepasan tersebut turut dihadiri langsung oleh, Rektor Unipo, Jorry Karim, Warek 1, Haris Hasan, Warek II, Gretty Sy Saleh, Ketua LPM Unipo, Edy Sijaya, serta seluruh Dekan dan Dosen dilingkungan Universitas Pohuwato.
Dalam sambutannya, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga mengatakan, dalam membangun Desa diperlukan sinergitas berbagai pihak agar mampu berjalan dengan baik dan lancar.
“Salah satunya dengan melalui kolaborasi antara lembaga pendidikan tinggi dengan Pemerintah Desa yang diwujudkan melalui kuliah kerja nyata (KKN). Olehnya, sangatlah tepat tema yang diangkat dalam pelaksanaan KKN Angkatan III ini, yakni peran mahasiswa dalam membangun desa,” kata Bupati Saipul.
Lanjut, Bupati Saipul, KKN merupakan bentuk nyata dari tri dharma perguruan tinggi yang mencakup pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Melalui program KKN diharapkan pula para mahasiswa sebagai kader sumber daya manusia di masa depan dapat mengenal secara langsung dinamika kehidupan masyarakat desa, sehingga diharapkan perannya untuk mengembangkan segala potensi desa guna meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat termasuk di dalamnya upaya merawat kearifan lokal sebagai bagian dari identitas bangsa.
“Banyak hal yang dapat dibangun dan dikembangkan oleh para mahasiswa di pedesaan, diantaranya berupa penguatan kelembagaan masyarakat, peningkatan peran UMKM, pengenalan teknologi informasi guna mendukung usaha ekonomi masyarakat atau digital marketing, menggali potensi wisata baik wisata alam, wisata budaya serta melatih keterampilan masyarakat di bidang budidaya, baik pertanian maupun perikanan,” ungkap Bupati Saipul.
“Unipo merupakan satu-satunya perguruan tinggi kebanggan kita semua di Kabupaten Pohuwato telah mengambil peran aktif dalam mendorong peningkatan pembangunan di pedesaan. Peran serta ini tentunya wajib untuk kita berikan dukungan penuh, baik oleh jajaran pemerintah desa, kecamatan hingga pemerintah kabupaten,” tambahnya.
Menurut Saipul, sinergitas perguruan tinggi dalam pembangunan daerah mutlak diperlukan, karena perguruan tinggi sebagai pusat pendidikan dan penelitian diharapkan dapat mengimplementasikan hasil-hasil risetnya bagi kepentingan masyarakat.
“Ada 101 desa dan 3 kelurahan yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pohuwato yang membutuhkan peran kita bersama untuk mendorong percepatan pembangunan, baik berupa pembangunan infrastruktur dasar, ekonomi dan sosial budaya,” ujar Bupati Saipul.
“Harapan saya agar keberadaan para mahasiswa ditengah-tengah masyarakat ini dapat memberikan efek timbal balik yang saling mendukung,” pungkasnya.
Terakhir, Bupati Saipul berpesan kepada mahasiswa di mana kita semua akan melaksanakan satu agenda nasional yaitu pemilu serentak yang kurang lebih sebulan lagi digelar. Untuk itu diminta agar mahasiswa lebih fokus pada pelaksanaan kegiatan KKN, dan jangan terlibat untuk menjadi tim sukses (TS) di mana saudara mengikuti KKN. Fokus saja pada tugas yang diberikan, laksanakan KKN sebagaimana tema yang diangkat pada KKN angkatan ke-III.//AD