Raih WTP ke-11, Bupati Saipul : Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah
HarianMetro.co, POHUWATO – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, menghadiri acara pemaparan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Jakarta Convention Center.
Acara yang bertema “Menguatkan Pondasi Keuangan Negara Menuju Indonesia Emas” ini dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo, Senin (8/7/2024) kemarin.
Ketua BPK RI, Dr. Isma Yatun, CSFA., CFrA, mempresentasikan hasil pemeriksaan yang mencakup berbagai aspek pengelolaan keuangan negara.
Pemeriksaan ini bertujuan memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara, yang merupakan kunci menuju visi Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas.
“Kita harus memastikan setiap rupiah yang digunakan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar Presiden, seraya mengapresiasi kerja keras BPK.
Ditempat yang sama, Bupati Saipul Mbuinga juga mengungkapkan apresiasinya terhadap kinerja BPK, khususnya BPK RI Perwakilan Gorontalo.
“Alhamdulillah, Kabupaten Pohuwato meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Perwakilan Provinsi Gorontalo untuk yang ke-11 kalinya. Kami berkomitmen mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini di tahun-tahun mendatang,” ungkap Saipul.
Lanjut, Bupati Saipul menegaskan, hasil pemeriksaan BPK adalah alat penting untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di daerah.
“Kami akan terus mengikuti rekomendasi BPK demi perbaikan dan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan, khususnya dengan berkoordinasi bersama ITDA melalui Inspektur Daerah, Muslimin Nento, dengan deadline pada 9 Agustus 2024,” katanya.
Selain itu, Bupati Saipul juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, dalam menjaga keuangan negara. Ia berharap temuan-temuan BPK menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.
Sementara itu, Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi juga menyatakan, komitmen pihaknya dalam mengawasi implementasi rekomendasi BPK di Pohuwato.
“Kami optimis dengan kerja sama dan komitmen kuat, kita dapat mewujudkan keuangan negara yang sehat dan kuat,” tuturnya.
Terakhir, Acara ini turut dihadiri berbagai pejabat tinggi negara, termasuk para gubernur, wali kota, dan bupati dari berbagai daerah di Indonesia. Semuanya sepakat bahwa pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci dalam mencapai pembangunan berkelanjutan dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Hadir mendampingi Bupati dan Ketua DPRD Pohuwato, antara lain Sekda Iskandar Datau, Inspektur Daerah Muslimin Nento, Kepala BKPSDM Supratman Nento, dan Kabag Hukum Owin Mohi.//AD