Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, Bupati Saipul Ajak Umat Muslin untuk Menanamkan Nilai-nilai Ajaran islam
HarianMetro.co, POHUWATO – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato bersama pemangku adat menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah di Masjid Agung Baiturrahim, Pohuwato, Rabu, (27/9/2023).
Perayaan itu dilaksanakan secara nasional dan tradisional Gorontalo yang dihadiri Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, Forkopimda Pohuwato, Sekda Iskandar Datau, asisten, staf ahli bupati, pimpinan OPD, Ketua TP. PKK Pohuwato, Selvi Mbuinga Monoarfa, Ketua DWP Pohuwato, dan ASN serta pembawa hikmah maulid nabi, Ust. Safrudin Mahmud selaku Pimpinan Majelis Asybaalul Khairaat.
Dikatakan Bupati Saipul, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang kita selenggarakan setiap tahun, dimaksudkan untuk merenungkan kembali nilai-nilai keutamaan yang diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah teladan sebagai sumber inspirasi dalam membangun tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh moral dan etika yang luhur dan mulia.
Lanjut bupati, peringatan Maulid Nabi sekaligus juga menjadi momentum yang tepat untuk menambah kecintaan kita kepada Rasulullah pembawa misi perdamaian dan kerukunan di antara umat manusia. Jarak waktu yang begitu panjang, tidaklah menyebabkan kita merasa jauh dari perikehidupan beliau.
Lebih dari empat belas abad yang lampau, Rasulullah SAW telah memberi keteladanan kepada kita untuk menjadi insan-insan yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berahlak mulia.
“Rasulullah telah mengukir jalannya sejarah umat, bukan saja dalam lingkup semenanjung arabia, tetapi ke berbagai wilayah di dunia hingga di tanah air kita. Alqur’an memberi penegasan bahwa perikehidupan Nabi Muhammad SAW adalah uswatun hasanah atau contoh teladan bagi umat manusia”,terang Bupati Saipul.
Diakhir sambutan, Bupati Saipul Mbuinga mengajak kaum muslimin dan muslimat untuk menanamkan nilai-nilai ajaran islam yang penuh kedamaian. Cegah berbagai potensi konflik diantara masyarakat, hindarkan provokasi yang dapat meruntuhkan kerukunan.
Sebaliknya mari kita tumbuhkembangkan kebersamaan, persaudaraan, toleransi dan kerukunan serta persatuan dalam membangun Kabupaten Pohuwato yang kita cintai bersama.//AD