HarianMetro.co – POHUWATO, Aksi kriminalitas di Kabupaten Pohuwato tampaknya bukan hanya dilakukan oleh masyarakat sipil saja. Tetapi hal ini juga dilakukan oleh salah satu oknum Kepolisian di wilayah Kecamatan Lemito Kabupaten Pohuwato. Dimana salah satu oknum dari Kepolisian yang bertugas di Polsek Lemito, justru menjadi pelaku penganiayaan terhadap salah seorang pengawas lapangan perbaikan jalan Lemito.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu sore (24/1/2021) sekitar pukul 15.00 WITA. Korban yang terinformasi atas nama Oyin Pomolango ini, harus menanggung luka dibagian wajahnya usai dilempari batu oleh oknum polisi tersebut.
Menurut pengakuan korban, kejadian ini bermula pada saat ia sedang beristirahat di bawah pohon tempat ia bekerja. Kemudian tiba-tiba oknum Polisi tersebut menghampiri korban dan mengatakan “apa ngoni haga? (Apa yang kalian lihat?)” dan langsung melayangkan tangannya ke pipi bagian kiri si korban tanpa bertanya panjang lebar.
Sementara itu menurut pengakuan Kapolres Pohuwato, AKBP. Teddy Rayendra, kronologis kejadian tersebut disebabkan oknum polisi itu merasa tersinggung karena merasa ditertawai oleh korban bersama rekan-rekan kerjanya, pada saat melintas di hadapan mereka dan langsung melayangkan satu pukulan. Pada saat korban menuju Polsek Lemito untuk melaporkan kejadian tersebut, tiba-tiba oknum polisi itu melemparkan sebuah batu ke arah korban sehingga membuat wajahnya terluka.
Melihat kejadian tak senonoh yang menimpa Oyin, keluarga korban meminta Kapolres Pohuwato untuk menindak tegas oknum Polisi tersebut.
“Saya tidak terima keluarga saya diperlakukan seperti itu. Saya meminta dengan tegas kepada pihak Polres Pohuwato untuk menghukum pelaku,” tegas keluarga korban.
Sementara itu, Teddy Rayendra selaku Kapolres Pohuwato menyampaikan, permohonan maaf kepada korban dan pihak keluarga atas tindakan anggotanya. Ia berjanji akan menindak tegas pelaku tersebut.
“Kami pihak Polres Pohuwato akan menindak tegas oknum tersebut. Permohinan maaf saya kepada keluarga korban dan pihak yang merasa dirugikan,” tandas Teddy.//HM