HarianMetro.co – GORONTALO, Dokter Dan Tenaga kesehatan (nakes) adalah pejuang garda terdepan dalam menghadapi penyebaran covid-19, maka tak heran sebagian masyarakat menggap mereka sebagai pahlawan di masa kini. Akan tetapi para Dokter dan tenaga kerja kesehatan (nakes) yang selalu berjuang untuk masyarakat indonesia.
Pasalnya, tenaga medis di provinsi gorontalo sering mendapat isu isu yang tidak Benar dari beberapa oknum yang terlalu percaya akan Teori konspirasi seperti memalsukan data data pasien yang terinfeksi virus covid-19 agar mendapatkan insetif terhadap nakes. senin (20/10/20)
Dengan hal tersebut, Dr. Irwan selaku ketua ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Gorontalo angkat bicara soal itu “persoalan kita mendapat insetif dari menangani pasien itu hanya merupakan bentuk penghargaan saja, kami disumpah karena kewajiban bukan karena insetif. Kita juga disumpah untuk menghormati setiap insan yang mulai dari pembuahan sampai ahir hayat,” ujarnya
Lebih lanjut, Para Dokter dan tenaga kerja kesehatan (nakes) tidak pernah berkeja hanya untuk insetif, kami dan mereka para medis bekerja lebih mengutamakan keselamatan pasien Dan itu sudah Menjadi tanggung jawab Seorang Dokter.
Terakhir, Dr. Irwan menjelaskan untuk berkumpul dengan keluarga tentu saja memiliki resiko yang sangat besar karena sejauh ini sudah 27 Dokter terpapar akan virus covid-19, namun bukan berarti mereka jenuh dalam menjalankan tugas mereka sebagai Garda terdepan.
“sebagian ada beberapa yang mengeluh karena kurangnya waktu dengan keluarga tapi sampai dengan saat ini tidak ada yang jenuh karena kami (dokter) menyadari betul tanggung jawab kami dan ini sudah menjadi resiko pekerjaan,” Tutup Irwan.//Arya