Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Santo Stanislaus Kostka, Bupati Saipul Harap Kerukunan Antarumat Meningkat

0 177

HarianMetro.co, POHUWATO – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, secara resmi memimpin peletakan batu pertama pembangunan Gereja Santo Stanislaus Kostka di Desa Sari Murni, Kecamatan Randangan, Kamis (15/8/2024).

Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Pembimas Katolik Kanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Reinne Koraag, SS. M.Si., Kakan Kemenag Pohuwato, Camat Randangan, Saharudin Saleh, serta Pastor Paroki Santo Theodorus Kaaruyan-Keuskupan Manado, Pastor Koresta Lila, Pr.

Hadir pula unsur Kesbangpol, Fathia Djubedi, jajaran Polsek Randangan, Kodim 1313 Pohuwato, serta tokoh masyarakat setempat, termasuk perwakilan agama Hindu dan Islam. Kehadiran mereka disambut antusias oleh umat Katolik di Kecamatan Randangan, yang telah lama menantikan pembangunan gereja ini.

Dalam sambutannya, Bupati Saipul menyampaikan dukungan penuh terhadap pembangunan gereja yang telah melalui proses panjang.

“Perjalanan panjang pembangunan gereja ini cukup luar biasa, dan akhirnya hari ini kita dapat memulai dengan peletakan batu pertama. Meskipun umat Katolik sempat berkurang akibat pandemi dan pernikahan beda kampung, semangat untuk mewujudkan gereja ini tetap tinggi,” ujar Bupati Saipul.

Bupati Saipul juga berharap gereja ini nantinya tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial yang dapat meningkatkan kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Desa Sari Murni.

“Gereja ini diharapkan menjadi tempat ibadah dan pusat kegiatan yang akan meningkatkan kerukunan dan toleransi di antara kita semua,” tambahnya.

Menurut Bupati, pembangunan Gereja Santo Stanislaus Kostka merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung kebebasan beragama dan memperkuat kehidupan spiritual masyarakat.

Ketua Stasi Santo Stanislaus Kostka, Iteng Budiarta, turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati dan pemerintah daerah atas dukungan yang diberikan.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah, terutama Bapak Bupati. Ini akan menjadi tonggak penting bagi perkembangan spiritual kami,” ungkapnya.

Terakhir, pembangunan Gereja Santo Stanislaus Kostka diharapkan dapat selesai dalam beberapa bulan ke depan, sehingga umat Katolik di Desa Sari Murni dan sekitarnya segera dapat menggunakan fasilitas tersebut untuk berbagai kegiatan keagamaan. //AD

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.