Keluhkan Aroma Bau Busuk Kopra di Bak Jemuran Milik Lanny Phanliana, Warga Desa Buntulia Tengah Minta Pemerintah
HarianMetro.co, POHUWATO – Sejumlah masyarakat Desa Buntulia Tengah mengeluhkan bau menyengat dari bak Jemuran kopra milik Lanny phanliana di Desa Buntulia Tengah, tepatnya di jalan trans sulawesi yang kembali di aktifkan.
Sebelumnya, Bak Jemuran tersebut sudah lama tidak di pungsikan, karena sering digunakan untuk aktivitas jemur kopra sehingga mengeluarkan bau tak sedap, dan membuat masyarakat tidak bisa makan maupun tidur, karena bau busuk itu masuk sampai kedalam rumah. Akan tetapi bak jemuran itu di aktifkan kembali.
Salah satu warga Buntulia Tengah yang engan disebut namanya, meminta kepada pemerintah kecamatan Buntulia dan Desa Buntulia Tengah untuk mengambil tindakan menghentikan aktifitas di bak jemuran milik Lanny phanliana, menurutnya, kopra tersebut sudah Menganggu aktivitas masyarakat, karena sudah mengeluarkan bau menyengat.
Namun, hal ini tidak segera ditindak lanjuti oleh pemerintah Kecamatan maupun Desa, maka kami masyarakat akan melakukan aksi demo untuk menghentikan seluruh aktivitas yang ada di bak jemuran tersebut. Menurutnya, bau menyengat itu sudah membuat masyarakat resa dan tidak bisa apa-apa, karena bau tak sedap itu masuk sampai kedalam rumah masyarakat.
“Kami meminta kepada pemerintah kecamatan dan Desa agar menghentikan segala aktivitas di bak jemuran itu, karena ini sudah membuat kami resa dengan busuk kopra, dan membuat kami tidak bisa makan dan tidur waktu siang” ungkap warga kepada awak media. Minggu (30/24).
Ia menambahkan, kopra milik Lanny phanliana yang di jemur di Bak Jemuran di Desa Buntulia Tengah harus di pindahkan ke tempat sebelumnya, jika tidak kami masyarakat akan melakukan aksi demo. Pungkasnya.//HM