DPC APRI Pohuwato Gelar Workshop, Febrianto Mardain Sentil Kerusakan Lingkungan

HarianMetro.co, POHUWATO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato dalam hal ini Febrianto Mardain selaku anggota Badan Anggaran (BANGGAR) DPRD mengapresiasi adanya Workshop yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI). Rabu,(10/2).

Saat diwawancarai oleh Craw HarianMetro, Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut mengungkapkan apresiasinya kepada DPC APRI, mengingat persoalan tambang menjadi perhatian khusus disemua elemen masyarakat.

“Ya. Saya sangat apresiasi terhadap DPC APRI Kabupaten Pohuwato yang talah mengagas kegiatan seperti ini Karena memang, polemik pertambangan saat ini masih menggejolak di semua unsur baik itu pemerintah daerah, ataupun DPRD itu sendiri,” Ujar Febri Kepada Wartawan HarianMetro

Menurutnya, kondisi lingkungan saat ini perlu adanya perhatian secara bersama sehingga, melalui momentum Workshop tersebut sebagai bentuk kerja yang baik dan nyata yang dilakukan oleh APRI itu sendiri.

“Intinya saya pribadi sangat mendukung apa yang dilakukan oleh DPC APRI, dalam hal guna memberikan pemahaman kepada penambang bagaimana cara bertambang dan tetap memperhatikan kondisi lingkungan saat ini,” Tambah Febrianto Mardain.

Tidak hanya itu, Febrianto juga merespon baik apa yang disampaikan oleh ketua umum DPP APRI, Ir.Gatot Sugiharto, kaitan dengan adanya penanaman 1 bibit Pohon untuk 1 orang penambang yang ada di Bumi Panua Pohuwato. Pasalnya, peristiwa banjir yang terjadi di Kecamatan Dengilo dan beberapa wilayah kata Febri kemungkinan berasal dari aktivitas pertambangan.

“Itu menjadi langkah yang sangat bagus dan itu perlu didukung oleh kita bersama karena notabenenya hal ini menyangkut kondisi lingkungan itu sendiri,” Tutup Febrianto Fraksi PPP.

Sekedar informasi, DPC APRI melaksanakan Workshop Pertambangan Ramah Lingkungan dengan tema, “Mewujudkan Pertambangan Rakyat yang Ramah Lingkungan, Nyaman, Sehat untuk Keselamatan Kerja Penambang Menuju Pertambangan yang Berkelanjutan/Sustainable Mining” // GuslanKaco.